Minggu, 31 Juli 2022

Bab Mencari Berkah

Ustadz Muhammad Hafidz Anshori, Lc
31 Juli 2022 / 03 Muharram 1444
Masjid Al Faruq Banjar 

Orang musyrikin bangga dengan anak laki-laki, namun mereka menganggap Allah mempunyai anak perempuan.

Latta, Uzza, Mana, adalah nama berhala besar yang dibuat oleh kaum musyirikin.

Ketiga berhala tersebut adalah nama-nama Allah yang dijadikan muannats / perempuan (kaidah bahasa arab).

Latta, Uzza, Mana dianggap anak perempuan Allah oleh kaum musyrikin. Padahal kaum musyirikin tidak menyukai anak perempuan.

Tidak boleh mencari keberkahan kepada batu, pohon, kuburan. Secara asal, hukumnya adalah syirik kecil.

Ketika mencari keberkahan harus merujuk kepada dalil.

Sebagian makhluk, waktu, tempat dijadikan mengandung keberkahan oleh Allah. Contoh: fisik nabi, makan sahur, bulan ramadhan, masjidil haram dll.

Foto bukan sumber keberkahan. Foto siapapun, karena tidak ada dalil yang menetapkan foto mengandung keberkahan.

Penyebab utama jatuh ke dalam kesyirikan adalah kebodohan, tidak belajar.

Niat yang baik, harus dengan cara yang baik.

Rabu, 27 Juli 2022

Sihir

Ustadz Ahmad Zainuddin, Lc
27 Juli 2022 / 28 Dzulhijjah 1443
Masjid Imam Syafi'i Banjarmasin

Didalam praktek sihir pasti terdapat penghinaan terhadap kemuliaan Allah.

Dalam praktek sihir ada kesyirikan, karena mengaku mengetahui hal gaib, syirik rububiyah.

Orang yang syirik rububiyah adalah orang sombong. Karena semua manusia mengakui Allah maha kuasa. Dan termasuk kekuasaan adalah mengetahui hal gaib.

Mengagungkan Allah dalam keagungan Allah, lebih baik disisi Allah.

Pelaku sihir ada beberapa pendapat.
1. Kafir secara mutlak. Pendapat jumhur.

2. Dirinci. Jika sihirnya termasuk perbuatan kesyirikan, maka kufur. Jika sihirnya perbuatan terlarang, tidak sampai perbuatan syirik, maka tidak kafir. Pendapat imam Syafii dan sebagian imam Ahmad.

Secara ilmiah, pendapat kedua lebih kuat.

Hukuman tukang sihir, dibunuh, apabila menyebabkan seseorang terbunuh. Pendapat imam syafii.

Jika perbuatan sihir kufur, maka dibunuh, meskipun korban tidak terbunuh. Pendapat jumhur. Pendapat ini lebih kuat.

Pada zaman Umar bin Khattab, tukang sihir dibunuh semua.

Dalil, hak tukang sihir adalah dipenggal dengan pedang. Hadits Abu Daud.


Senin, 25 Juli 2022

Sujud Sahwi

Ustadz Muhammad Hafizd Anshari, Lc
25 Juli 2022 / 26 Dzulhijjah 1443
Masjid Imam Syafii Banjarmasin

Tempat sujud syahwi ada 2 bagian,
1. Sebelum salam
2. Setelah salam

Orang solat diberikan pilihan, bila dia ingin dapat sujud sebelum salam ataupun sesudah salam.

Para ulama berbeda pendapat, yang mana yang paling afdol, apakah sebelum salam ataupun setelah salam.

Secara umum sujud syahwi disyariatkan karena 3 sebab, yaitu
1. Penambahan
2. Pengurangan
3. Ragu-ragu

Para ulama bersepakat, ketika seseorang sengaja meninggalkan rukun atau wajib solat, maka solat tidak sah. Tidak bisa ditambal dengan sujud sahwi.

Ketika meninggalkan perkara sunnah, maka tidak wajib sujud sahwi.

Jika ada penambahan dalam solat, lebih afdol sujud sahwi setelah salam.

Jika ada pengurangan dalam solat, lebih afdol sujud sahwi sebelum salam.

Jika ragu-ragu (tidak condong), kalau berkenaan dengan jumlah, maka ambil yang paling sedikit. Contoh, ragu rakaat 3 atau 4, maka ambil lah 3, dan sujud sahwi sebelum salam.

Jika ragu-ragu namun ada sedikit kecondongan, maka sujud sahwi setelah salam.

Jika sengaja menambah rakaat, maka solat tidak sah.

Jika salah baca zikir, dan tersadar, kemudian sempat memperbaiki bacaan, maka tidak perlu sujud sahwi.

Jika salah baca zikir (rukuk misalnya), dan sudah terlewat, maka tidak perlu kembali, dan sujud sahwi, afdolnya setelah salam.

Dalam pengurangan, jika lupa takbiratul ihrom, maka solat tidak sah, meskipun lupa.

Misalnya tidak ingat rukun (sujud rakaat terakhir), dan ingatnya setelah salam, maka sesegera mungkin sujud dan tasyahud akhir.

Rukun harus tetap dikerjakan meskipun lupa. Kemudian sujud sahwi setelah salam.

Jika meninggalkan kewajiban solat (tasyahud awal) dan ingat sebelum berdiri (belum tegak) maka kembali duduk tasyahud awal, tidak perlu sujud sahwi.

Jika meninggalkan kewajiban solat (tasyahud awal) dan ingat sudah berdiri, maka tidak perlu kembali namun wajib sujud sahwi sebelum salam.

Jika yang ditinggalkan kewajiban solat, maka wajib sujud sahwi.

Ragu-ragu, jika muncul setelah solat, maka ragu-ragunya tidak dianggap karena solat sudah selesai.

Ragu-ragu karena was was yang muncul dipikiran di tiap solat, maka tidak dianggap, dan tidak perlu sujud sahwi.

Ragu-ragu yang sangat banyak, tidak dianggap, karena ini adalah penyakit.

Waswas muncul biasanya dimulai dalam bersuci.

Ragu-ragu, yang bisa dipilih, misak 3 atau 4, namun ada sedikit keyakinan 4, maka pilih 4 kemudian sujud sahwi.

Ragu-ragu, yang tidak bisa memilih, 3 atau 4, maka pilih 3, kemudian sujud sahwi.

Tata cara sujud sahwi sama dengan sujud dalam solat.

Sujud sahwi 2 kali sujud dan diantaranya ada 1 kali duduk iftiros. Kemudian salam.

Bacaan sujud sahwi sama dengan sujud dalam solat.

Dalam sujud sahwi tidak ada tasyahud lagi.

Duduk diantara dua sujud sahwi, sama bacaannya dengan bacaan duduk diantara dua sujud dalam solat.

Boleh menambah doa pada sujud sahwi. Karena sujud secara umum adalah kondisi mustajab doa.

Jika menjadi makmum, lupa membaca zikir gerakan solat, maka tidak dianggap, karena makmum mengikuti imam.

Makmum tidak sujud sahwi, kecuali imamnya yang sujud sahwi, maka makmum mengikuti.


Minggu, 24 Juli 2022

Bab Perdamaian

Ustadz Dr. Muhammad Haikal Ali Basyarahil, Lc, MA
24 Juli 2022 / 25 Dzulhijjah 1443
Masjid Baiturrahman Pembina 4

Perjanjian damai boleh dilakukan antar sesama kaum muslimin.

Perdamaian adalah melakukan akad perdamaian yang disepakati oleh dua pihak yang bertikai.

Perdamaian adalah sebuah kebaikan.

Perdamaian dalam islam ada bermacam-macam
1. Perdamaian kaum muslimin dengan kafir yang memerangi kaum muslimin

2. Perdamaian seorang muslim dengan muslim yang lain yang zalim.

3. Perdamaian suami istri.

4. Perdamaian yg berasal dari pertikaian masalah yang bukan tentang harta.

5. Perdamaian yg berasal dari pertikaian masalah harta.

Persengketaan harta ada 2 macam.
1. Al ikrom, salah satu pihak mengakui tuduhan yang dituduhkan. Diantara kedua pihak tidak boleh ada yang terzalimi.

2. Al ingkar, salah satu pihak mengingkari tuduhan. Orang yang menuduh, harus mendatangkan bukti. Namun jika yang menuduh, tidak membawa bukti, maka yang didakwa bersumpah, dan gugur tuduhan.

Perdamaian tidak boleh dalam haknya Allah. Contoh, zakat, jika harusnya 10juta tidak boleh ditawar 5juta.

Perdamaian berlaku terhadap haknya manusia.

Perdamaian tidak perlu lagi, jika sudah ada keputusan hakim.

Tetangga, khilaf dikalangan ulama, siapa tetangga.

Ada yang mengatakan 40 rumah, kiri, kanan, depan belakang.

Ada yang mengatakan yang 1 kampung.

Ada yang mengatakan yang solat di 1 masjid yang sama.

Ada yang mengatakan, dikembalikan ke urf, ini pendapat yang benar.

Namun, jika dinding menempel, maka ulama sepakat dia adalah tetangga.

Jika tetangga memerlukan untuk menajak kayu di dinding rumah kita maka hendaknya diberi izin jika tidak menimbulkan mudharat kepada kita.

Tidak boleh seseorang mengambil tongkat milik saudaranya.

Tidak boleh mengambil sesuatu, walaupun sesuatu tersebut tidak berharga.

Namun, jika menemukan (barang hilang), yang tidak berharga, boleh diambil. Contoh, uang 500 rupiah.

Hak manusia tidak dapat ditebus dengan istighfar.

Seorang muslim harus berhati-hati dalam mencari rezeki.

Jumat, 22 Juli 2022

Ibadah hati

Ustadz Dr. Muhammad Haikal Ali Basyarahil, Lc, MA
22 Juli 2022 / 23 Dzulhijjah 1443
Masjid Imam Syafi'i Banjarmasin

Sifat Allah sangat erat kaitannya dengan tawakkal.

Tawakkal, semua orang melakukan, muslim ataupun bukan.

Tawakkal, menurut para ulama, seorang manusia menyandarkan urusannya kepada Allah dan yakin kepada Allah.

Tawakkal, mempunyai 2 rukun, 
1. Hatinya bergantung kepada Allah. Seperti hati seorang hati anak kecil, yang tergantung dengan keberadaan ibunya.

2. Melakukan sebab. Tidak dikatakan orang bertawakkal jika tidak melakukan sebab.

Setelah melakukan sebab, kemudian tinggalkan hatinya dari sebab tersebut.

Ciri seorang beriman adalah bertawakkal.

Disebutkan para ulama, separo agama adalah tawakkal. Separonya lagi adalah beribadah.

Ciri orang masuk surga tanpa hisab adalah orang yang bertawakkal.

Para ulama menjelaskan ada beberapa kesalahan dalam bertawakkal.
1. Bertawakkal kepada orang yang tidak mampu melakukannya kecuali Allah. Contoh, bertawakkal menahan hujan kepada orang.

2. Menganggap tawakkal bukan ibadah. Tawakkal adalah ibadah hati.

3. Selalu hatinya terpaut dengan sebab. Contoh, datang ke dokter, berobat, obat dianggap menyembuhkan, terlalu condong hatinya tergantung kepada obat.

4. Meninggalkan sebab secara total.

Ada pendapat rogbah, maknanya sama dengan roja.

Ada pendapat lain, rogbah beda dengan roja.

Rogbah adalah berharap, dan merupakan hasil dari roja.

Rohbah, rasa cemas, mirip dengan hauf (rasa takut)

Rohbah, rasa cemas, takut yang diiringi dengan perbuatan. Sedangkan hauf, rasa takut yang tidak diiringi perbuatan.

Khusyuk, artinya adalah ketenangan.

Khusyuk tempatnya di hati, bekas dari khusyuk akan nampak pada perbuatan seseorang.

Khusyuk menjadikan tunduk kepada perintah Allah.

Orang yang melakukan maksiat, tidak khusyuk.

Maksiat mengeraskan hati.

Amal soleh melembutkan hati.

Khosyah, rasa takut, tapi dibarengi ilmu dan pengagungan.

Rasa takut didapatkan dengan mengenal sifat-sifat Allah.

Rasa takut juga didapatkan dari sadarnya seseorang terhadap banyaknya hak-hak Allah yang tidak dipenuhinya.

Munif, kembali kepada Allah. Ciri-cirinya sebagai berikut.
1. Tumbuh pada dirinya cinta kepada Allah

2. Hatinya tunduk kepada Allah

3. Bersegera menuju terhadap perintah Allah

Istianah, meminta tolong. Maknanya mirip dengan tawakkal.

Istianah terdiri dari percaya dan penyandaran.

Tawakkal, tingkatannya lebih utama dari istianah.

Istianah boleh disandarkan kepada manusia. Tawakkal hanya disandarkan kepada Allah.


Kamis, 21 Juli 2022

Bab Thaharah

Ustadz Dr. Muhammad Haikal Ali Basyarahil, Lc, MA
21 Juli 2022 / 22 Dzulhijjah 1443
Masjid Al Faruq Banjar

Sunnahnya seseorang mandi junub tidak berlebih-lebihan menggunakan air. 

Bukan ukurannya yang disunnahkan. Karena ukuran badan orang beda-beda.

Pena diangkat dari orang yang tidak sadar.

Perbuatan ibnu Umar memasukkan air ke mata. Namun ini tidak sunnah.

Bisa jadi tidak sampai kepada ibnu Umar hadits nabi tentang mandi junub.

Bisa jadi perbuatan sahabat tersebut salah penisbatannya.

Bisa jadi sahabat menafsirkan hadits nabi dengan penafsiran yang lain.

Sesuatu yang kecil, sangat sedikit yang tidak terkena air dalam mandi junub, dimaafkan.

Jika kemaluan menyentuh kemaluan, maka wajib mandi. Keluar ataupun tidak keluar mani.

Kalau ada yang berhubungan dari belakang maka tetap wajib mandi. Namun dia berdosa.

Disunnahkan dikhitan untuk perempuan. (Yang rajih)

Khitan bagi laki-laki hukumnya wajib. Sebisa mungkin sebelum baligh.

Aisyah ditanya sahabat tentang mandi junub. Maka dalam menuntut ilmu tidak perlu malu-malu.

Yang menghalangi orang menuntut ilmu adalah sombong dan malu.


Bab Thaharah

Ustadz Dr. Muhammad Haikal Ali Basyarahil, Lc, MA
14 Juli 2022 / 14 Dzulhijjah 1443
Masjid Al Faruq Banjar 

Bab berwudhu dari bekas ciuman

Terjadi khilaf dikalangan ulama tentang menyentuh wanita apakah membatalkan wudhu atau tidak. Ada 4 pendapat.

1. Tidak batal secara mutlak. Pendapat imam Abu Hanifah.

2. Batal secara mutlak. Pendapat Syafii.

3. Batal jika ada syahwat. Pendapat imam Malik, imam Ahmad.

4. Batal jika menyentuh dengan sengaja. Pendapat zahir.

Yang benar. Mencium, menyentuh istri tidak membatalkan wudhu, karena tidak ada dalil pasti tentang menyentuh istri membatalkan wudhu.

Bab Mandi Junub

Ada 2 hadits tentang mandi junub. Hadits Aisyah dan hadits Maimunah. Keduanya adalah istri nabi.

Mandi junub ada 2 sifat. Sifat umum dan sifat sempurna, sesuai kedua hadits diatas.

Syarat mandi junub secara umum
1. Niat
2. Meratakan air ke seluruh tubuh

Jika memenuhi 2 syarat diatas maka mandi junub sudah sah.

Dalam hadits Aisyah dan Maimunah. Berniat, basuh kedua tangan 2 3 kali.

Berkumur dan berintinsyaq 1 kali. Membasuh wajah 1 kali. Membasuh tangan 1 kali.

Membasuh kepala 1 kali. Menyiramkan kepala bagian kanan, kiri, kemudian tengah.

Kemudian ratakan air keseluruh tubuh, terakhir siram kaki.

Wudhu dalam mandi junub tidak wajib.


Jumat, 15 Juli 2022

Rasa Takut (hauf) dan Harap (roja)

Ustadz Dr. Muhammad Haikal Ali Basyarahil, Lc, MA
15 Juli 2022 / 16 Dzulhijjah 1443
Masjid Imam Syafi'i Banjarmasin

Amalan hati yang paling agung adalah rasa takut kepada Allah.

Rasa takut kepada Allah didapatkan dengan mengenal sifat-sifat Allah.

Para sahabat adalah orang-orang yang paling takut kepada kesyirikan.

Para sahabat senantiasa selalu merasa kurang menunaikan hak-hak Allah.

Takut, banyak macamnya, setidaknya ada 4.

1. Takut syar'i, yaitu diantaranya takutnya orang beriman ibadah tidak diterima. 

2. Takut yang merupakan kesyirikan, menggantungkan rasa takut yang tidak mampu, kecuali Allah. Contoh: takut pohon, jika pohon tsb tidak dimuliakan, maka akan merasa ditimpa musibah 

3. Takut yang diharamkan. Contoh: takut solat ke masjid karena dilarang oleh bos, takut mengeluarkan zakat karena tidak berani kepada istri.

4. Takut kepada Allah yang tidak diiringi rasa harap. Tidak boleh seorang muslim hanya takut saja kepada Allah, tanpa ada rasa harap ampunan. Biasanya takut ini menimpa kelompok khawarij.

5. Takut yang dibolehkan. Takut yang biasa ada pada manusia. Contoh, takut api karena panas.

Biasanya dalam alquran disebutkan rasa takut dan rasa harap berdampingan.

Orang, semakin takut kepada Allah, semakin berkurang takut kepada selain Allah.

Rasa harap adalah bagian dari ibadah.

Roja, berbaik sangka kepada Allah, bergembira terhadap janji Allah.

Mengenal nama-nama dan sifat-sifat Allah adalah cara menumbuhkan rasa roja.

Membenarkan, meyakini dalil-dalil yang berbicara tentang janji-janji Allah, juga dapat menumbuhkan rasa roja.

Hal yang diharapkan seorang hamba kepada Allah. Setidaknya ada 3 hal, yaitu.

1. Berharap amal ibadahnya diterima oleh Allah.

2. Berharap Allah mengampuni dosa-dosanya.

3. Menginginkan karunia yang Allah janjikan (surga ataupun pahala yang besar)

Terjadi khilaf dikalangan ulama mana yang lebih utama antara rasa takut dan rasa harap.

Yang benar, rasa takut dan rasa harap (roja) harus seimbang.

Tidak boleh berharap kepada orang yang sudah meninggal. (Syirik besar)

Pembagian rasa harap (roja) yang menyimpang.

1. Berharap tapi tidak beramal. Tidak benar roja semacam ini.

2. Roja yang tidak diiringi rasa takut. Roja dan takut harus seimbang.

Mengenal Rabb

Ustadz Dr. Muhammad Haikal Ali Basyarahil, Lc, MA
08 Juli 2022 / 09 Dzulhijjah 1443
Masjid Imam Syafii Banjarmasin

Macam-macam ibadah, Islam, Iman, dan Ihsan.

Termasuk ibadah, rasa takut, rasa berharap, meminta perlindungan, bernadzar, kembali, meminta tolong, menyembelih, dan sebagainya.

Semua ibadah milik Allah.

Makna ibadah, sebuah nama yang mencakup segala sesuatu yang Allah senangi dan cintai, baik perkataan, perbuatan, nampak ataupun tidak nampak.

Ibadah mempunyai 2 sifat, yaitu (1) dicintai oleh Allah, (2) diridhoi oleh Allah.

Apa saja yang memenuhi 2 sifat diatas, maka dapat disebut ibadah.

Seseorang harus mengerti dampak dari ibadah. Seseorang harus menujukan ibadah kepada Allah.

Barangsiapa yang memalingkan ibadah kepada selain Allah maka dikatakan orang itu musyrik dan kafir.

Contoh: puasa untuk malaikat. Puasa dicintai oleh Allah. Namun, perbuatan ini tidak diridhoi oleh Allah, karena ibadah harus ditujukan kepada Allah.

Lawan ibadah adalah syirik. Tidak bisa ibadah dan syirik berkumpul dalam 1 orang.

Perkara yang dicintai oleh oleh mempunyai beberapa ciri-ciri:

1. Diperintahkan oleh Allah baik dalam Alquran ataupun hadits.

2. Allah memuji suatu perbuatan, baik di Alquran ataupun hadits.

3. Allah menyebutkan pahala suatu perbuatan. Tidak mungkin Allah memberi pahala, kecuali Allah mencintai perbuatan tersebut.

Syirik, pengertian paling ringkas adalah memalingkan ibadah kepada selain Allah. 

Orang yang melakukan kesyirikan sama dengan orang yang melakukan banyak kesyirikan, karena 1 kesyirikan saja dapat membinasakan semua amalan.

Macam-macam ibadah. Ada ibadah secara umum, ada juga yang terperinci.

Secara umum ibadah ada 3, yaitu: Islam, Iman, dan Ihsan.

Ibadah secara terperinci ada 14 yang mana semuanya kembali kepada 3 ibadah secara umum diatas.

Islam adalah ibadah zahir, yang nampak.

Semua ibadah yang nampak, kembali kepada islam, contoh: solat, puasa, zakat, haji, zikir.

Iman adalah ibadah yang tersembunyi, amalan hati. Contoh: tawakkal, takut kepada Allah, berharap

Jika dalam 1 ayat, islam dan iman disebutkan terpisah, maka maknanya berbeda.

Jika dalam 1 ayat, hanya disebut islam ataupun iman, maka maknanya sama.

Ihsan adalah berbuat baik. Nabi menjelaskan ihsan adalah menyembah Allah seakan-akan Allah melihat.

Orang yang bermaksiat, maka hilang sifat ihsan pada dirinya.

Ibadah terperinci ada 14, yaitu 

  1. doa
  2. rasa takut
  3. rasa harap
  4. tawakkal
  5. mengharap pahala
  6. rasa takut azab
  7. khusyuk
  8. takut kepada Allah
  9. kembali kepada Allah
  10. meminta tolong
  11. meminta perlindungan
  12. istighosah
  13. menyembelih
  14. nadzar
Syirik lebih umum. Kufur lebih khusus.

Setiap orang yang melakukan syirik, pasti kufur. Tidak semua kufur termasuk syirik.

Orang yang menyembelih yang ditujukan kepada selain Allah. Perbuatan ini syirik sekaligus kufur.

Orang yang berdusta atas nama nabi, perbuatan kufur, namun tidak syirik.

Orang yang mengolok-olok ayat Allah, perbuatan kufur, namun tidak syirik.

Sebagian ulama menyamakan syirik dan kufur.

Jenis syirik yang paling besar adalah berdoa kepada selain Allah. Dan ini adalah syirik yang paling banyak terjadi di muka bumi.

Doa ada 2 macam, (1) doa memenuhi hajat-hajat hamba, (2) doa yang tidak meminta secara langsung, contoh: solat, puasa.

Ulama zaman dahulu perkataannya singkat padat, penuh makna. Orang belakangan (zaman sekarang) panjang berbicara, intinya sedikit.


Rabu, 13 Juli 2022

Malam Pertama di Alam Kubur

Ustadz Azhar Khalid bin Seff
13 Juli 2022 / 14 Dzulhijjah 1443
Masjid Al Faruq Banjar 

Hadits riwayat Imam Ahmad dan Abu Daud, sanad sahih menurut Albani.

Hadits yang menjelaskan prosesi kematian baik yang mukmin maupun yang kufur.

Sahabat, kaum anshor, adalah penduduk asli madinah.

Kaum muhajirin adalah sahabat yang hijrah ke madinah.

Orang yang meninggal di kota suci madinah akan mendapatkan syafaat dari nabi.

Orang yang dikubur di baki juga akan mendapatkan syafaat dari nabi pada hari kiamat.

Orang yang dikubur di baki akan dibangkitkan setelah nabi dan 2 sahabat, Abu Bakar dan Umar.

Dilarang menginjak kuburan atau duduk diatas kubur.

Saat di kuburan, harap bersikap tenang, tidak ngobrol yang tidak ada hubungannya dengan pemakaman.

Rasul meminta para sahabat untuk meminta perlindungan kepada Allah dari siksa kubur.

Firaun dan kaumnya disiksa didalam kubur dengan ditampakkan neraka di siang dan malam hari.

Sebelum terjadi pencabutan ruh, seseorang akan mengalami sakaratul maut.

Kondisi sakaratul maut akan terasa sebentar bagi seorang mukmin dan akan terasa lama bagi seorang kafir.

Tujuan sakaratul maut bagi orang mukmin, sebagai penghapus dosa, mengangkat derajat, dan menambah pahala.

Kemudian datang malaikat yang sangat banyak, wajahnya putih bersih seperti matahari.

Malaikat yang datang adalah malaikat-malaikat yang menyukai orang mukmin yang mengalami sakaratul maut.

Para malaikat tersebut membawa kain kaffan dan wewangian dari surga.

Orang mukmin, pencabutan ruh nya mudah, semudah menuang air dari teko.

Ketika ruh orang mukmin keluar, ruhnya keluar sambil memuji Allah.

Ruh orang mukmin keluar dalam keadaan wangi seperti wangi kasturi.

Ciri khusnul khotimah, saat ruh keluar, ada keringat pada kening orang mukmin.

Saat ruh keluar, ruh segera ditangkap oleh para malaikat dengan kain kaffan dan wewangian.

Kemudian ruh tersebut dibawa ke langit dan dibukakan pintu langit hingga ke sidhratul muntaha.

Kemudian Allah minta untuk menuliskan namanya ke kitab illiyin, kitab nama-nama orang salih.

Kemudian ruh tersebut dikembalikan ke tanah.

Saat ruh mukmin dalam kubur, awal-awal, seperti bangun dari tidur dan ingin melaksanakan solat magrib, masih terbawa suasana dunia.

Hal diatas terjadi sebelum malaikat mungkar nangkir datang.

Kondisi dalam kubur gelap. Namun dapat menjadi terang dengan bantuan Allah melalui solat jenazah.

Anak kecil tidak ada dosa dan jaminan surga.

Kubur akan menyempit, ada himpitan, semua akan mengalami.

Kamis, 07 Juli 2022

Fikih Solat Idul Adha

Ustadz Dr. Muhammad Haikal Ali Basyarahil, Lc, MA
07 Juli 2022 / 08 Dzulhijjah 1443
Masjid Al Faruq Banjar 

Islam mempunyai 3 hari raya; idul fitri, idul adha, hari jumat.

Solat hari raya disyariatkan dalam islam.

Khilaf hukum solat idul fitri maupun idul adha. Setidaknya ada 3 pendapat.

Pendapat pertama, fardhu ain, ditinggalkan maka berdosa. Dalilnya surat al kautsar. Wanita, bahkan yang haid disuruh untuk keluar berhadir pada solat id. 

Nabi tidak pernah meninggalkan solat id. Ini indikasi solat id hukumnya wajib.

Pendapat kedua, pendapat syafiiyah, hukumnya sunnah. Dalilnya, hadits solat wajib 5 waktu. Berarti selain solat 5 waktu hukumnya sunnah, termasuk solat id.

Pendapat ketiga, hukumnya fardhu kifayah, tengah-tengah kedua pendapat diatas.

Dalil yg sangat kuat, pendapat imam syafii yaitu hukumnya sunnah.

Orang bersafar tidak wajib solat id. Maka hukumnya tidak wajib.

Solat id dilakukan saat mukim.

Pendapat yang benar, solat id tidak disunnahkan bagi orang yang safar. Namun tidak mengapa apabila melakukan ataupun menghadiri solat id.

Solat id disunnahkan berjamaah.

Solat id dikiaskan dari solat jumat. Solat Jumat mirip dengan solat id.

Solat id boleh dikerjakan dirumah kalau ada udzur, walaupun sendiri.

Waktu solat id dimulai waktu dhuha dan berakhir menjelang solat zuhur.

Solat id dilaksanakan 2 rakaat dan tidak disunnahkan solat sunnah sebelum dan sesudahnya. Kecuali org tersebut masuk masjid.

Jumlah takbir dalam solat id, 7 pada rakaat pertama, 5 pada rakaat kedua. Takbiratul ihram boleh dihitung boleh tidak.

Setelah takbiratul ihram, membaca doa iftitah, baru bertakbir lg. (takbir zawaid)

Disunnahkan mengangkat tangan tiap takbir.

Tidak ada hadits yang sahih yg menyuruh doa diantara takbir zawaid.

Kalau imam lupa takbir zawaid maka tidak mengapa, karena hukum takbir zawaid adalah sunnah.

Jikalau makmum masbuk maka langsung ikuti sesuai imam.

Kalau masbuknya tertinggal 1 rakaat, maka makmum menambah 1 rakaat dengan 5 kali takbir.

Disunnahkan membaca surat al ala dirakaat pertama. Dan surat al ghasiyah dirakaat kedua.

Kadang-kadang nabi juga membaca surat qaf dan surat al qomar.

Bacaan solat ied dikeraskan. (oleh imam)

Disunnahkan khutbah setelah solat ied.

Tidak mengapa ada yang berbicara saat khutbah solat id, tidak seperti solat jumat.

Solat ied tetap sah tanpa khutbah.

Khutbah solat ied boleh 1, boleh 2.

Khutbah solat ied tidak dikiaskan dengan khutbah solat jumat. Khutbah solat jumat sebelum solat sedangkan khutbah solat ied setelah solat.

Disunnahkan isi khutbah tentang sembelihan dan sedekah.

Khutbah ied disunnahkan dimulai dengan Alhamdulillah.

Sunnah ied; mandi, memakai pakaian terbaik.

Sebelum solat idul adha disunnahkan tidak makan.

Disunnahkan ketika solat ied keluar berjalan kaki. Dan berbeda jalan antara pergi dan pulang solat.

Bersegera datang solat ied. Kecuali imam dan atau khatib datang terakhir.

Bertakbir menuju solat ied.

Disunnahkan dilaksanakan di tanah lapang.

Hal yang diperbolehkan saat ied; bernasyid, rebana dimainkan oleh wanita dan anak-anak.

Boleh saling mengucapkan ucapan-ucapan ied seperti selamat hari raya ataupun lafaz yang lain yg baik.


Minggu, 03 Juli 2022

Bab Mencari Berkah

Ustadz Muhammad Hafidz Anshari, Lc
03 Juli 2022 / 04 Dzulhijjah 1433
Masjid Al Faruq Banjar

Ibadah tidak bisa diterima kecuali dibangun berdasarkan ilmu.

Mencari berkah, mencari kebaikan yang tetap dan berkesinambungan.

Mencari berkah ada yang sesuai syariat dan ada yang tidak, bahkan bisa menjerumuskan ke dalam kesyirikan.

Mencari berkah seringkali sudah menjadi budaya sehingga sulit untuk disadarkan.

Kuburan banyak dianggap sebagai tempat yang berkah. Padahal masjid adalah tempat yang berkah.

Dalam bahasa arab, barokah maknanya adalah bertambah dan menetap.

Diantara sebab mencari keberkahan adalah bersyukur. Saat hamba bersyukur, nikmat akan ditambah. Maka bersyukur adalah sebab keberkahan.

Keberkahan hanya datang dari Allah.

Oleh karena itu, mencari keberkahan harus sesuai dengan yang dijelaskan oleh syariat.

Sifat Allah Tabaraka, hanya boleh dinisbatkan kepada Allah. Tabarakallah.

Allah menentukan zat, tempat, waktu yang berkah.

Allah memberikan keberkahan kepada para nabi.

Nabi Isa adalah hamba Allah yang selalu diberkahi dimanapun berada. Hikmah dari para ulama, karena beliau senantiasa mengajarkan kebaikan.

Allah memilih sebagian tempat memiliki keberkahan seperti Mekkah, Madinah.

Mengambil berkah di Mekah dan Madinah adalah dengan cara beribadah disana, bukan dengan mengambil tanahnya atau zat yang lain.

Allah memberi keberkahan pada sebagian waktu seperti bulan Ramadhan, malam Lailatul Qadar, 10 hari awal bulah Dzulhijjah, hari jumat, sepertiga malam terakhir.

Mengambil keberkahan di waktu yang memiliki keberkahan adalah dengan beribadah pada waktu tersebut.

Allah juga memberi keberkahan terhadap benda seperti hujan, makan sahur.

Makanan yang berkah adalah makanan yang membawa kedalam ketaatan kepada Allah.

Air zamzam, kurma ajwa, pohon zaitun juga mengandung keberkahan.

Keberkahan ada 2, keberkahan agama, keberkahan dunia.

Keberkahan agama contohnya adalah 3 masjid, masjidil haram, masjid nabawi, masjidil aqsa.

Keberkahan dunia contohnya zaitun, zamzam, air hujan, kesehatan.

Keberkahan juga terbagi 2, keberkahan zat dan keberkahan maknawi.

Keberkahan ka'bah adalah keberkahan maknawi, bukan zat. Sehingga meraih keberkahan ka'bah bukan dengan mengambil zatnya.

Keberkahan zat, seperti air hujan, air zamzam, kurma.

Fisik nabi Muhammad adalah keberkahan zat. Namun ini tidak bisa dikiaskan ke orang lain.

Para sahabat tidak pernah menjadikan zat fisik diri mereka sebagai sumber keberkahan.

Para tabi'in tidak pernah mencari keberkahan kepada para sahabat secara zatnya.

Mengambil berkah kepada orang salih (secara zat) akan menyebabkan berlebih-lebihan kepada orang salih.

Berlebih-lebihan kepada orang salih dapat menyebabkan kesyirikan.

Mengambil berkah kepada orang salih dapat menyebabkan fitnah bagi orang salih tsb seperti ujub.

Para sahabat tidak meminta keberkahan antar para sahabat yang lain.

Mengambil berkah dari orang salih adalah dengan mengambil ilmu, minta nasihat dari beliau. Contohnya para sahabat saling belajar.

Hukum mencari keberkahan dari pohon atau batu adalah kesyirikan, karena mencari keberkahan adalah ibadah dan ibadah hanya ditujukan kepada Allah.

Mencari keberkahan yang tidak sesuai syariat bisa syirik kecil, bisa juga syirik besar.


Pembuka Pinta Kebaikan

Ustaz Ammi Nur Baits 24 Februari 2024 / 15 Sya'ban 1445 Masjid Imam Syafi'i Banjarmasin  Orang yang mempelajari hadits, orang yang p...