Minggu, 20 November 2022

Syafa'at

Ustadz Muhammad Hafidz Anshari, Lc
20 Nopember 2022 / 26 Rabbi'ul Akhir 1444
Masjid Al Faruq Banjar 

Tidak ada perlindungan atau syafaat, semua syafaat bermuara kepada Allah.

Dalil, surah al an'am ayat 51.

Hisab ada 3 jenis.
1. Yang paling utama, tanpa hisab.
2. Hisab umum, hisab ringan, hisabnya orang beriman.
3. Hisab detil, semua perbuatannya dihisab. Bahkan membuat hamba tersiksa sebelum masuk neraka.

Nabi mengingatkan orang beriman agar takut pada peristiwa di padang mahsyar dan hari akhirat.

Manusia tidak ada perlindungan/syafaat pada hari itu kecuali dari Allah.

Yang paling utama menyelamatkan seseorang di hari kiamat adalah ketakwaannya.

Berhala, patung, orang salih yang disembah tidak dapat memberi syafaat.

Disyariatkan memberikan nasihat tentang hari kiamat.

Musibah yang dihadapi dengan sabar, akan mendapatkan pahala.

Dalam surah az zumar:44, Katakanlah: hanya kepunyaan Allah syafa'at itu semuanya.

Jumlah malaikat dilangit lebih banyak daripada manusia dibumi.

Malaikat tidak bisa memberi syafa'at tanpa seizin Allah.

Syarat syafa'at:
1. Izin Allah terhadap pemberi syafa'at 
2. Allah ridho terhadap yang diberi syafa'at
3. Allah memberi syafa'at hanya kepada orang yang bertauhid (tambahan ustadz Yazid)

Orang kafir tidak diridhoi Allah, maka tidak bisa dapat syafa'at.

Syafa'at ditinjau dari tempatnya.
1. Syafa'at dunia
2. Syafa'at akhirat

Syafa'at dunia terbagi 2
1. Perkara yang dimampui oleh hamba. Dalam perkara mubah, dan meyakini keberhasilan tetap dari Allah ta'ala.
2. Perkara yang tidak dimampui oleh hamba.

Syafa'at akhirat terbagi 2
1. Syafa'at khusus nabi Muhammad.
2. Syafa'at umum, bisa malaikat, nabi selain nabi Muhammad, orang-orang salih.

Syafa'at uzma, syafa'at khusus nabi Muhammad atau syafa'at besar.

Nabi berdoa kepada Allah pada padang mahysar untuk mempercepat proses hisab.

Syafa'at besar ini bukan cuma kaum muslimin yang mendapatkan karena di mahsyar semua manusia terkumpul.

Syafa'at khusus nabi Muhammad berikutnya digunakan untuk mempermudah kaum muslimin masuk ke dalam surga.

Karena tidak dibuka pintu surga sebelum nabi Muhammad.

Tidak ada dalil yang tegas, nama malaikat penjaga surga adalah ridwan.

Syafa'at khusus nabi Muhammad berikutnya adalah syafa'at untuk pamannya Abu Thalib.

Abu Thalib yang harusnya didasar neraka, karena syafa'at nabi Muhammad, Abu Thalib berada disiksa neraka yang paling ringan.


Kamis, 17 November 2022

Membaca Surah dalam Solat

Ustadz Dr. Muhammad Haikal Ali Basyarahil, Lc, MA
17 Nopember 2022 / 23 Rabbi'ul Akhir 1444
Masjid Al Faruq Banjar 

Membaca surah dalam solat, patokannya adalah 1 ayat.

Boleh berhenti belum sempurna 1 ayat, namun maknanya harus sempurna.

Boleh membaca surah itu tidak tertib, contoh: rakaat 1 an nas, rakaat 2 al falaq.

Namun afdolnya tertib.

Boleh membaca surah dalam solat tidak dimulai ayat 1.

Afdolnya dihabiskan 1 surah. Namun, kalaupun tidak juga tidak mengapa.

Sebagian sahabat membaca surah pada rakaat ketiga.

Oleh karenanya, boleh membaca surah pada setelah rakaat kedua (rakaat ketiga dst) tapi tidak dilakukan sering-sering.

Tidak sunnah, membaca surah yang sama dalam tiap rakaat bahkan tiap solat. Namun tidak terlarang.

Nabi seringnya hanya membaca 1 surah dalam 1 rakaat. Namun, kalau ada yang membaca lebih dari 1 surah dalam 1 rakat, maka boleh, tapi tidak untuk dibiasakan.

Disunnahkan pada rakaat 1 surahnya lebih panjang daripada surah pada rakaat 2.

Namun, nabi juga pernah melakukan membaca surah rakaat ke 2 lebih panjang daripada surah rakaat 1. Tapi ini tidak sunnah.


Minggu, 13 November 2022

Keadaan Para Malaikat

Ustadz Muhammad Hafidz Anshori
13 Nopember 2022 / 19 Rabbi'ul Akhir 1444
Masjid Al Faruq Banjar

Dalil surah Saba' ayat 23.

Sebagian orang musyrikin, mengatakan malaikat adalah anak perempuan Allah.

Malaikat ketakutan saat mendengar firman Allah. Kemudian dihilangkan rasa takut tersebut, maka para malaikat dapat mendengar firman Allah.

Malaikat memiliki sayap. Malaikat dapat pingsan saat mendengar firman Allah karena takutnya.

Bagaimana sayap malaikat dan bagaimana malaikat pingsan tidak perlu dipelajari.

Allah berbicara, sesuai dengan keagungan Allah.

Tidak ada yang sama dengan Allah. Berbicara nya Allah tidak sama dengan makhluk.

Metode ulama dalam menafsirkan alquran ada 4 tingkat.
1. Ayat dengan ayat yang lain.
2. Ayat dengan hadits
3. Ayat dengan perkataan sahabat dan tabiin
4. Ayat berdasarkan konsekuensi bahasa, seperti misalnya sifat-sifat Allah. Allah mempunyai wajah.

Keempat metode ini berupa urutan prioritas. Metode 2 tidak boleh dilakukan jika dapat dilakukan dengan metode 1.

Keistimewaan dan karakter para malaikat berbeda dengan manusia.

1. Dari segi ibadah, malaikat ahli ibadah, tidak pernah futur. Jika malaikat disuruh sujud, maka malaikat akan selalu sujud sampai kiamat.

2. Dari sisi kesalihan, malaikat tidak pernah bermaksiat.

3. Dari segi fisik, malaikat terlebih dahulu diciptakan daripada manusia. Malaikat dari cahaya. Jin dari api.

4. Dari segi kekuatan, malaikat adalah makhluk Allah yang sangat kuat. Malaikat dikirim untuk mengazab kaum nabi Luth untuk membalikan negeri.


Kamis, 10 November 2022

Takbiratul Ihram

Ustadz Dr. Muhammad Haikal Ali Basyarahil, Lc, MA
10 Nopember 2022 / 16 Rabbi'ul Akhir 1444
Masjid Al Faruq Banjar 

Hukum bersedekap setelah takbiratul ihram dalam solat, hukumnya sunnah.

Jika ada orang tidak bersedekap maka tidak mengapa.

Ulama berbeda pendapat, dimana letak tangan.

Pendapat yang benar, bebas meletakan di atas dada, diatas ataupun dibawah pusar.

Karena tidak ada dalil yang sahih tentang letak tangan saat bersedekap.

Dalil yang jelas, cara bersedekap adalah meletakkan tangan kanan diatas tangan kiri. 

Untuk posisi, tidak ada dalil yang sahih menjelaskannya, maka bebas. Namun tidak miring ke kiri atau ke kanan.

Sifat bersedekap, digenggam atau diletakkan. Ustadz lebih condong digenggam.

Dalam ilmu hadits, kalau ada yg bertentangan, sebisa mungkin digabungkan.

Ulama bersepakat posisi mengangkat tangan di dalam solat yaitu pada posisi takbiratul ihram, rukuk, bangkit dari rukuk.

Ulama berselisih mengangkat tangan pada saat naik (bangkit dari sujud untuk ke rakaat) setiap 2 rakaat. Hadits nya diperselisihkan. Tidak juga disebut lemah.

Hadits paling sahih dalam hal mengangkat tangan dalam solat adalah hadits ibnu umar yakni hanya di 3 posisi seperti diatas. (posisi takbiratul ihram, rukuk, bangkit dari rukuk)

Ada jg pendapat mengangkat tangan tiap posisi turun (rukuk & sujud) dan naik.

Bertakbir dalam solat tidak mesti mengangkat tangan. Sesuatu yang berbeda.

Takbir adalah ucapan Allahuakbar. Mengangkat tangan adalah gerakan.

Takbiratul ihram hukumnya rukun. Meskipun sedang masbuk.

Saat masbuk saat rukuk, maka takbiratul ihram dulu, kemudian langsung rukuk tanpa takbir rukuk.

Takbir rukuk sudah terwakili oleh takbiratul ihram.


Kamis, 03 November 2022

Takbiratul Ihram

Ustadz Dr. Muhammad Haikal Ali Basyarahil, Lc, MA
03 Nopember 2022 / 09 Rabbi'ul Akhir 1444
Masjid Al Faruq Banjar 

Mengangkat kedua tangan saat takbiratul ihram, terdapat perbedaan pendapat para ahli hadits.

Yang rajih, hukumnya adalah sunnah, mengangkat tangan saat takbiratul ihram.

Dalilnya adalah nabi mengangkat tangan saat takbiratul ihram, namun menjadi sunnah karena tidak pernah disebutkan secara khusus oleh nabi.

Saat takbiratul ihram wajib melafazkan takbir, minimal lidah bergerak.

Ketika takbiratul ilhram, ulama sepakat, tidak boleh tangan itu digenggam.

Ulama berselisih, jari saat takbiratul ihram apakah direnggangkan atau dirapatkan.

Pendapat imam Syafi'i dan imam Ahmad, jari direnggangkan saat takbiratul ihram. Namun hadits² yang dijadikan dalil, semuanya lemah.

Yang rajih, tangan bersikap biasa, tidak secara khusus dirapatkan, tidak juga secara khusus direnggangkan. 

Ini pendapat Abu Hanifah. Karena tidak ada dalil khusus yang sahih untuk mengatur rapat atau renggang.

Posisi tangan (tingginya) saat takbiratul ihram, terdapat perbedaan para ulama.

Pendapat imam Ahmad, Hasan Al Basri, boleh mengangkat tangan sampai ke bahu atau ke daun telinga. Ini pendapat yang rajih.

Untuk wanita, sifat takbiratul ihramnya, terjadi khilaf di kalangan ulama.

Ada pendapat yang mengatakan, sama sifat takbiratul ihram laki dan wanita. 

Karena nabi tidak spesifik menyebut laki atau wanita. Maka berlaku umum. Ini pendapat jumhur ulama.

Sebagian ulama berpendapat wanita mengangkat sampai payudaranya. Berdasarkan hadits riwayat Tabrani, namun haditsnya lemah.

Karena ada wanita yang menjadi rawi. Dalam ilmu hadits semua wanita yang jadi rawi, tidak diketahui kredibilitas periwayatannya. Tidak dikuatkan dan tidak dilemahkan.

Posisi telapak tangan saat takbiratul ihram adalah menghadap kiblat.

Rabu, 02 November 2022

Kisah Sahabat dalam Mencintai Nabi

Ustadz Ahmad Zainuddin, Lc
02 Nopember 2022 / 08 Rabbi'ul Akhir 1444
Masjid Imam Syafi'i Banjarmasin 

Abu Tolhah, ahli pemanah, selalu melindungi nabi saat perang.

Ucapan Abu Tolhah adalah doa untuk keselamatan nabi, rela berkorban nyawa.

Abu Dujanah, sahabat yang berasal dari kaum anshor.

Abu Dujanah ikut dalam perang badar, uhud, khaibar, hunain. Wafat dalam perang al amamah.

Abu Dujanah menjadi tameng nabi dalam berbagai peperangan.

Abu Dujamah menjadi pelindung di depan nabi tanpa bergerak.

Abu Dujamah memeluk nabi, dan beliau terkena panah-panah dipunggunggnya.

Kematian kaum anshor, dalam membela nabi Muhammad juga merupakan bentuk kecintaan terhadap nabi.

Ziyad bin Umaroh, sahabat dari kaum anshor, berperang bersama nabi hingga terluka parah dan wafat di kaki nabi.

Sa'ad bin Robi' mengalami 70 luka, ada yg terkena pedang, ada yang terkena panah, ada yang terkena tombak.

Sa'ad bin Robi' saat sakaratul maut memikirkan keselamatan nabi, berwasiat kepada kaum anshor agar mengutamakan keselamatan nabi.

Abu Qotadah, dari kaum anshor, selalu mengikuti perang bersama nabi mulai perang uhud sampai nabi wafat.

Abu Qotadah menjadi penyangga nabi diatas unta semalaman saat nabi lelah ingin terjatuh dari unta.

Pembuka Pinta Kebaikan

Ustaz Ammi Nur Baits 24 Februari 2024 / 15 Sya'ban 1445 Masjid Imam Syafi'i Banjarmasin  Orang yang mempelajari hadits, orang yang p...