Minggu, 26 Februari 2023

Berlebihan Terhadap Kuburan Orang Shalih

Ustadz Muhammad Hafidz Anshari, BA
06 Sya'ban 1444 / 26 Februari 2023
Masjid Al Faruq Banjar

Perantara yang paling besar kepada syirik adalah pengagungan terhadap orang salih, setelah orang salih tersebut meninggal.

Kesyirikan pertama kali terjadi pada umat nabi Nuh, yang berlebih mengagungkan orang salih.

Demikian juga nabi Isa, umatnya berlebihan kepada beliau setelah beliau meninggal.

Dalam hadits yang diriwayatkan oleh para sunan yang 4 dan imam Ahmad.

Rasulullah melaknat perempuan yang ziarah kubur, membuat tempat ibadah, dan memberi penerangan di atas kubur.

Karena ada laknat, maka hal ini merupakan dosa besar.

Ulama berbeda pendapat tentang perempuan ziarah kubur. 

Ada yang melarang secara mutlak, ada yang melarang kalau sering. Ini adalah khilaf yang kuat diantara ulama.

Untuk kehati-hatian lebih baik perempuan tidak ziarah kubur.

Dilarang adanya penerangan di atas kuburan dapat menjadi sarana untuk pengagungan terhadap kuburan.

Mengadakan penerangan di atas kuburan juga termasuk kegiatan membuang-buang harta.

Kuburan hendaknya dibuat sederhana, agar lebih mudah dalam mengingat kematian, hindari kesan mewah atau keduniaan.

Kebiasaan menghiasi kuburan adalah kebiasaan para ahlul kitab yaitu kaum yahudi dan nasrani.

Berhala adalah sesuatu yang diagungkan selain Allah, baik ada bentuk fisiknya ataupun tidak ada bentuknya secara fisik.

Ibadah, menurut syaikh Ustaimin, tunduk dan mengagungkan kepada yang disembah.

Allah sangat murka terhadap orang-orang yang menjadikan kuburan para nabi sebagai tempat ibadah.

Allah mempunyai sifat marah, namun marahnya Allah berbeda dengan marahnya makhluk.


Jumat, 24 Februari 2023

Surga dan Neraka

Ustadz Dr. Muhammad Haikal Ali Basyarahil, Lc, MA
04 Sya'ban 1444 / 24 Februari 2023
Masjid Imam Syafi'i Banjarmasin

Orang tidak bisa membayangkan kenikmatan surga.

Surga identik dengan taman, untuk menyamakan dengan yang ada di bumi, agar seseorang bisa membayangkan.

Surga untuk orang yang bertakwa dan beriman kepada Allah.

Bertakwa adalah sesuatu yang sangat susah, kecuali Allah mudahkan.

Orang yang bertakwa, maka segala sesuatu permasalahan dunia akan mudah.

Orang kafir dan orang yang melakukan dosa-dosa besar tempatnya dineraka.

Surga dan neraka sekarang sudah ada.

Keyakinan muktazilah, surga dan neraka belum ada sekarang, karena belum kiamat.

Yang benar, surga dan neraka sudah ada sekarang.

Kenikmatan surga terus ditambah oleh Allah.

Saat isra mi'raj, nabi sudah melihat surga dan neraka.

Ketika hari kiamat, surga dan neraka tidak hancur.

Surga dan neraka adalah makhluk Allah.

Surga dan neraka bertingkat-tingkat.

Tidak boleh orang meyakini ada orang yang masuk surga atau neraka tanpa dalil.

Para salaf bersepakat, surga dan neraka kekal, tidak hancur.

Pendapat orang belakangan, mengatakan surga dan neraka tidak kekal, akan hancur.

Surga yang akan ditempati orang beriman adalah surga yang sama dengan yang ditempati nabi Adam.

Jumat, 17 Februari 2023

Sirath

Ustadz Dr. Muhammad Haikal Ali Basyarahil, Lc, MA
27 Rajab 1444 / 17 Februari 2023
Masjid Imam Syafi'i Banjarmasin 

Sirath lebih kecil daripada rambut dan lebih tajam daripada pedang.

Sirath sangat penjang karena membentang di atas neraka.

Sirath ada pengaitnya, mengait sesuatu yang tidak bercahaya. Orang muslim bercahaya, maka tidak terkena pengait.

Sirath selain panjang, tajam, juga licin.

Tidak mungkin orang melewati sirath kecuali dengan rahmat Allah Ta'ala.

Orang kafir yang jelas kekafirannya tidak melewati sirath, langsung masuk ke neraka.

Orang muslim yang hatinya kafir, atau orang munafik, mereka melewati sirath.

Orang munafik senang mendapatkan cahaya, karena tidak akan dikait, namun saat melewati sirath cahayanya mati, sehingga terkena pengait.

Kelompok yang pertama kali selamat melewati sirath, wajahnya seperti bulan purnama.

Kadar cahaya orang mukmin saat melewati sirath sesuai dengan amalannya. 

Ada yang terang sekali, ada juga cahaya sebesar ibu jari, kadang menyala kadang redup. Saat cahaya mati, seseorang terjatuh, saat menyala dia bisa bangkit lagi.

Kecepatan orang saat melewati sirath juga beragam. Ada yang secepat kilat, dan ada yang lebih lambat bahkan sampai merangkak-rangkak.

Kecepatan melewati sirath juga tergantung amalan seseorang.

Orang yang pertama melewati sirath adalah nabi Muhammad shalallahu alaihi wassalam.

Keadaan melewati sirath tidak ada yang bisa berbicara, kecuali para rasul yang sambil melewati dapat berdoa utk keselamatan umatnya.

Ada 3 golongan yang dapat melewati sirath
1. Tanpa luka
2. Berdarah-darah
3. Terjungkal dahulu ke neraka jahanam

Setelah selesai melewati sirath baru kaum mukmini dapat berbicara, mereka sangat bahagia.

Kaum muktazilah mengingkari sirath.

Setelah melewati sirath ada yang namanya qantarah.

Secara bahasa, qantarah artinya jembatan.

Qantarah adalah jembatan tersendiri selain sirath.

Pada qantarah terjadi qisash antara kaum mukminin.

Ketika mereka saling memaafkan, baru mereka masuk ke surga.

Qantarah letaknya antara surga dan neraka, berbeda dengan sirath yang berada di atas neraka.

Sebagian ulama menafsirkan qisash pada qantarah adalah qisash dosa kecil bukan dosa besar.

Sebagian ulama berpendapat, dan ini insya Allah yang mendekati kebenaran, qisash pada qantarah adalah qisash kezaliman yang sama-sama dilakukan.


Rabu, 15 Februari 2023

Tauhid Rububiyah

Ustadz Ahmad Zainuddin, Lc
25 Rajab 1444 / 15 Februari 2023
Masjid Imam Syafi'i Banjarmasin

Kata tauhid ada di dalam hadits nabi, maka kata tauhid sudah ada sejak zaman nabi shalallahu alaihi wassalam.

Pembagian tauhid menjadi 3, beda dengan agama lain.

Pembagian tauhid menjadi 3 hanya untuk memudahkan dalam pembelajaran.

Sama halnya dengan hukum fikih, wajib, sunnah, makruh, dsb jg tidak diajarkan nabi. Namun ada untuk memudahkan pembelajaran.

Sama halnya juga dalam bahasa arab, ada pembagian isim, fi'il, huruf. 

Secara tegas nabi tidak pernah mengajarkan pembagian tsb. Namun hal tsb ada belakangan untuk memudahkan pembelajaran.

Pentingnya tauhid Rububiyah yaitu tauhid ini adalah sumber atau sebab seseorang bahagia.

Orang yang meyakini Allah Maha Mencipta, Mengatur, Berkuasa, maka seseorang tersebut tidak akan mengalami galau kesedihan.

Seperti dalam hal rezeki. Allah menjamin rezeki tiap makhluknya.

Orang yang kuat tauhid rububiyah tidak akan putus asa berusaha dan berdoa karena yakin terhadap ketetapan Allah.

Orang yang bertauhid rububiyah senantiasa bertawakkal kepada Allah.

Tauhid rububiyah merupakan pondasi tauhid uluhiyah (ibadah).

Orang yang malas beribadah, ciri kurang dalam meyakini tauhid rububiyah.

Tauhid rububiyah merupakan penyemangat ibadah dan penyemangat hidup.

Pembahasan tauhid rububiyah sekarang penting untuk dibahas agar tidak terlena dengan dunia.

Pelajaran tauhid rububiyah juga penting untuk menangkal hal-hal yang menyimpang dari tauhid rububiyah, seperti pemikiran atheis.

Rukun Tauhid rububiyah antara lain,
1. Kekuasaan
2. Pengaturan (hari kiamat, alam semesta, rezeki)
3. Penciptaan

Senin, 13 Februari 2023

Meredam Amarah

Ustadz Muhammad Hafidz Anshari, BA
23 Rajab 1444 / 13 Februari 2023
Masjid Imam Syafi'i Banjarmasin

Sifat mulia bisa diusahakan dan sifat tidak baik dapat dilatih.

Menahan emosi mendapat janji surga dari Allah.

Ganjaran yang besar terkadang amalannya sulit dilakukan, salah satunya adalah menahan amarah.

Jangan berkumpul ditempat yang dapat memancing emosi.

Nabi berwasiat, jangan marah.

Menahan marah dijanjikan ganjaran bidadari, dan bidadari letaknya disurga.

Berta'awudz dapat meredakan amarah, karena amarah datangnya dari syetan.

Berwudhu juga dapat meredakan amarah.

Berpindah tempat juga dapat meredakan marah. Yang asalnya berdiri, duduk. Misal duduk belum hilang marah, maka berbaring.

Dapat juga dengan keluar rumah.

Diam juga dapat meredakan amarah.

Seorang hakim tidak boleh pemarah, karena dapat mempengaruhi vonis.

Kata talak tetap sah meskipun diucapkan saat emosi.

Agar dapat menahan emosi juga dapat dengan mengingat ayat-ayat alquran.

Kamis, 09 Februari 2023

Wahyu

Ustadz Dr. Muhammad Haikal Ali Basyarahil, Lc, MA
19 Rajab 1444 / 09 Februari 2023
Masjid Al Faruq Banjar 

Wahyu datang kepada nabi, bisa seperti bunyi lonceng, bisa seperti lebah.

Dalam hal ini, mungkin saja diartikan wahyu datang seperti bunyi lebah saat didengar orang. Namun seperti bunyi lonceng bagi nabi.

Nabi menyerupakan kepada lonceng, maksudnya suaranya sangat jelas. Kemudian tidak mesti penyerupaan kepada sesuatu yang haram itu tidak boleh.

Namun tetap lonceng, terompet diharamkan didalam islam.

Kalau ada jam, atau nada dering seperti suara lonceng, tetap diharamkan.

Kalau wahyu datang seperti suara lonceng, maka ini adalah yang paling keras bagi nabi.

Jibril bisa juga datang dalam bentuk manusia.

Seorang mukmin mati dalam keadaan dahinya berkeringat, ini merupakan bentuk penghapusan dosa.

Nabi saat wahyu turun pun berkeringat dahinya karena beratnya wahyu yang turun.

Seorang muslim bersaudara, baik kaya miskin.

Nabi shalallahu alaihi wassalam maksum dari perkara agama (perkara menyampaikan agama).

Nabi shalallahu alaihi wassalam maksum dari dusta, terjaga dari kekufurandan kesyirikan, terjaga dari dosa besar.

Para nabi tidak maksum dari dosa kecil, namun setiap kesalahan langsung ditegur oleh Allah.

Nabi juga tidak maksum persoalan dunia.


Selasa, 07 Februari 2023

Pemberontakan

Ustadz Dr. Muhammad Haikal Ali Basyarahil, Lc, MA
17 Rajab 1444 / 07 Februari 2023
Masjid As Salam Samsat

Orang yang mati syahid ada 3 macam.
1. Mati di medan perang
2. Mati yang dihukumi mati syahid, seperti membela harta, sakit perut
3. Mati di medan perang tapi niatnya untuk mencari harta rampasan perang, yang semacam ini di dunia dihukumi mati syahid, namun tidak mendapat pahala mati syahid.

Orang yang mati syahid, di medan perang, tidak dimandikan dan dikafani, langsung dikubur ditempat.

Ada sahabat yang bertengkar, kemudian menggigit, hingga giginya lepas.

Menggigit saat bertengkar adalah perbuatan tidak baik.

Nabi shalallahu alaihi wassalam menyamakan perbuatan menggigit saat bertengkar seperti perbuatan hewan dalam hal ini adalah unta.

Boleh mengumpamakan perbuatan jelek kepada perbuatan hewan, agar seseorang merasa jijik dan menghindari perbuatan tersebut.

Mengetuk pintu rumah, sebaiknya sebanyak 3 kali. Kecuali diyakini orang dalam rumah tidak mendengar.

Saat mengetuk pintu sebaiknya dipinggir pintu, agar saat pintu dibuka, keadaan dalam rumah tidak terlihat.

Saat mengetuk pintu sebaiknya lembut, tidak menggedor-gedor.


Senin, 06 Februari 2023

Hasad

Ustadz Muhammad Hafidz Anshari, BA
16 Rajab 1444 / 06 Februari 2023
Masjid Imam Syafi'i Banjarmasin

Tidak ada jasad yang selamat dari hasad. Namun, orang yang buruk akan muncul hasadnya dan orang yang baik dapat menahannya.

Kalau tidak memunculkan, lisan buruk, atau pandangan sinis ataupun ekspresi wajah maka belum termasuk hasad.

Bahkan jika sifat hasad itu tidak ditampakkan, maka dapat bernilai ibadah.

Disebut hasad, apabila ketidak sukaan tersebut ditampakkan, baik secara lisan, bahkan dengan ekpresi wajah.

Tips menghindari hasad adalah dengan memuji orang yang tidak disukai dihadapan orang lain.

Hasad biasanya terjadi kepada teman yang sama profesi.

Dapat juga memberikan hadiah kepada orang yang tidak disukai tadi.

Tips berikutnya adalah lebih mengenal orang yang tidak disukai tadi. Dengan lebih mengenal, ada kemungkinan kebencian akan hilang.

Menurut imam Ghazali, hasad adalah penyakit yang berat bagi hati.

Penyakit ini tidak bisa disembuhkan kecuali dengan ilmu dan mengamalkan ilmu tersebut.

Ilmu yang harus diketahui dalam menghadapi penyakit hasad adalah penyakit hati ini hanya akan mendatangkan kemudhoratan.

Tips menghadapi penyakit hasad berikutnya adalah dengan merenungkan, jika kita mndapatkan nikmat yang kita irikan, maka belum tentu bisa lebih bersyukur.

Kemudian juga dapat merenungkan, nikmat beragama lebih utama daripada nikmat dunia.

Kemudian, yang paling utama adalah senantiasa berdoa kepada Allah agar terhindar dari penyakit hasad.

Sering membaca surah al falaq dan an nas, bisa dibaca sebelum tidur, setelah solat, zikir pagi dan petang.

Orang yang paling kuat adalah orang yang sanggup menahan diri saat marah. Dan ini merupakan akhlak mulia.

Marah merupakan watak manusia.

Tidak melampiaskan marah, termasuk ibadah.

Orang yang mampu meredam amarah, dijanjikan surga.


Sabtu, 04 Februari 2023

Surah At Taubah Ayat 31

Ustadz Khairullah Anwar Luthfi, Lc
14 Rajab 1444 / 04 Februari 2023
Masjid Al Faruq Banjar 

Mereka menjadikan orang-orang alim mereka sebagai Tuhan selain Allah Ta'ala, dan mereka menyekutukan al masih putra Maryam.

Orang yahudi dan nasrani menjadikan orang salih diantara mereka sebagai Tuhan.

Mereka menjadikan orang salih tersebut tidak disembah langsung, namun membuat syariat untuk mereka.

Menghalalkan yang Allah haramkan atau mengharamkan yang Allah halalkan.

Padahal membuat syariat itu adalah hanya hak Allah, keistimewaan Allah.

Sama halnya dengan taklik buta kepada seseorang. Hal ini terlarang, karena manusia bisa keliru, yang maksum hanya para nabi.

Almasih Nabi Isa berbeda dengan Almasih dajjal.

Almasih dajjal maksudnya yang terhapus matanya.

Almasih Nabi Isa maksudnya adalah yang menghapuskan/menyembuhkan.

Imam Malik mengatakan, perkataan siapapun dapat ditolak dan diterima, kecuali perkataan Nabi Muhammad shalallahu alaihi wassalam.

Namun, bukan berarti kita sebagai muslim tidak memperhatikan perkataan para ulama, karena perkataan ulama sebagian besar merujuk kepada firman dan sabda.

Yang terlarang adalah menghalalkan yang Allah haramkan atau mengharamkan yang Allah halalkan.

Diantara makna tauhid adalah mentaati Allah dalam penghalalan dan pengharaman.

Barangsiapa menjadikan makhluk dalam pembuatan syariat, penghalalan dan pengharaman, maka dia telah menjadikan sekutu bagi Allah.


Jumat, 03 Februari 2023

Bulan Rajab

Ustadz Baginda Hasan
13 Rajab 1444 / 03 Februari 2023
Masjid Imam Syafi'i 

Bulan rajab termasuk ke dalam bulan haram, yang terhormat, yang suci.

Bulan ramadan kesuciannya datang berbeda dari bulan yang haram.

Semua bulan haram adalah makhluk ciptaan Allah Ta'ala.

Allah mampu mengurus segalanya sendiri, tidak perlu ada sekutu.

Allah menciptakan segala sesuatu, termasuk 12 bulan juga merupakan makhluk ciptaan makhluk.

Konsekuensi dari makhluk adalah sudah ditetapkan takdirnya. Berjalan digaris takdir.

Bulan adalah makhluk Allah, maka tidak bisa memberi manfaat atau mudharat tanpa seizin Allah Ta'ala.

Oleh karena itu, tidak ada yang namanya bulan sial, pekan sial, waktu yang dianggap sial.

Sebagian orang jahiliyah, menganggap rajab adalah bulan sial.

Semua hadits keutamaan bulan rajab adalah lemah, bahkan ada yang palsu.

Semua amalan khusus yang dilakukan di bulan rajab juga lemah.

Tp hal ini bukan dijadikan alasan untuk tidak beramal di bulan rajab.

Bulan rajab bisa dijadikan pemanasan untuk bulan ramadhan.

Amalan yang dapat dilakukan pada bulan rajab untuk pemanasan ramadan adalah puasa.

Namun, puasanya bukan niat utk dikhususkan untuk bulan rajab.

Puasa ayamul bidh dapat dilakukan di bulan rajab pada tanggal 13 14 15.

Puasa senin kamis juga dapat dilakukan dibulan rajab.

Puasa ayamul bidh merupakan wasiat nabi shalallahu alaihi wassalam kepada Abu Hurairah.

Kamis, 02 Februari 2023

Sujud Tilawah

Ustadz Dr. Muhammad Haikal Ali Basyarahil, Lc, MA
12 Rajab 1444 / 02 Februari 2023
Masjid Al Faruq Banjar 

Hukum sujud tilawah adalah sunnah.

Seorang imam, sujud tilawah ditempat dia solat.

Sebagian ulama berpendapat, sujud tilawah tidak dapat digantikan dengan rukuk.

Sebagian yang lain, mazhab hambali, boleh mengganti sujud tilawah dengan rukuk, karena hakikat rukut dan sujud sama, dan rukuk dirasa lebih mudah dilakukan.

Pendapat yang paling mendekati kebenaran adalah tidak boleh sujud tilawah dengan rukuk.

Batasan sujud tilawah, harus segera, tidak boleh dilambat-lambatkan. Segera setelah ayatnya dibaca.

Apabila ayat sudah terlewat, maka tidak perlu sujud.

Untuk sujud tilawah, tidak ada qodho. Jika terlewat, kelupaan dan sebagainya, maka tidak ada qodho.

Di alquran, ada 11 ayat untuk sujud tilawah.

Sujud tilawah bukan solat. Boleh tanpa wudhu, boleh tidak menutup aurat, bahkan boleh wanita haid untuk sujud tilawah.

Boleh berdoa yang lain didalam sujud tilawah.

Sunnahnya bertakbir (turun dan naik) saat sujud tilawah. Saat turun boleh mengangkat tangan, sedangkan saat naik tidak perlu mengangkat tangan.

Kalau yang membaca ayat sajadah tidak sujud, maka yang mendengarkan tidak perlu sujud.

Kalau tidak memungkinkan untuk sujud, boleh diganti dengan isyarat (semacam rukuk).

Kalau yang membaca ayat sajadah, hanya berisyarat, tidak sujud, maka yang mendengar tidak perlu sujud.

Saat solat, jika membaca ayat sajadahnya pada ayat terakhir, maka afdolnya sujud tilawah  kemudian membaca surah lain dahulu baru rukuk.

Namun, jika langsung rukuk setelah sujud tilawah maka boleh saja.

Untuk berdiri dari sujud tilawah, maka langsung, tidak ada duduk istirahat.


Pembuka Pinta Kebaikan

Ustaz Ammi Nur Baits 24 Februari 2024 / 15 Sya'ban 1445 Masjid Imam Syafi'i Banjarmasin  Orang yang mempelajari hadits, orang yang p...