06 Sya'ban 1444 / 26 Februari 2023
Masjid Al Faruq Banjar
Perantara yang paling besar kepada syirik adalah pengagungan terhadap orang salih, setelah orang salih tersebut meninggal.
Kesyirikan pertama kali terjadi pada umat nabi Nuh, yang berlebih mengagungkan orang salih.
Demikian juga nabi Isa, umatnya berlebihan kepada beliau setelah beliau meninggal.
Dalam hadits yang diriwayatkan oleh para sunan yang 4 dan imam Ahmad.
Rasulullah melaknat perempuan yang ziarah kubur, membuat tempat ibadah, dan memberi penerangan di atas kubur.
Karena ada laknat, maka hal ini merupakan dosa besar.
Ulama berbeda pendapat tentang perempuan ziarah kubur.
Ada yang melarang secara mutlak, ada yang melarang kalau sering. Ini adalah khilaf yang kuat diantara ulama.
Untuk kehati-hatian lebih baik perempuan tidak ziarah kubur.
Dilarang adanya penerangan di atas kuburan dapat menjadi sarana untuk pengagungan terhadap kuburan.
Mengadakan penerangan di atas kuburan juga termasuk kegiatan membuang-buang harta.
Kuburan hendaknya dibuat sederhana, agar lebih mudah dalam mengingat kematian, hindari kesan mewah atau keduniaan.
Kebiasaan menghiasi kuburan adalah kebiasaan para ahlul kitab yaitu kaum yahudi dan nasrani.
Berhala adalah sesuatu yang diagungkan selain Allah, baik ada bentuk fisiknya ataupun tidak ada bentuknya secara fisik.
Ibadah, menurut syaikh Ustaimin, tunduk dan mengagungkan kepada yang disembah.
Allah sangat murka terhadap orang-orang yang menjadikan kuburan para nabi sebagai tempat ibadah.
Allah mempunyai sifat marah, namun marahnya Allah berbeda dengan marahnya makhluk.