Sabtu, 25 Maret 2023

Kebijakan

Prof. Drs. Ahmad Suriansyah, M.Pd, Ph.D
25 Maret 2023
Zoom

Siklus kebijakan:
1) Agenda setting
2) Formulasi
3) Implementasi
4) Evaluasi
5) Perubahan
6) Pencabutan

Perbedaan perubahan dan pencabutan, pada perubahan hanya sebagian kebijakan, sedangkan pencabutan berlaku pada seluruh peraturan.

Tahapan kebijakan:
1. Isu kebijakan
2. Analisis kebijakan
3. Perumusan kebijakan
4. Implementasi kebijakan
5. Evaluasi kebijakan

Untuk bisa implementasi, perlu adanya faktor pendukung. Faktor pendukung disiapkan oleh yang memiliki kewenangan, contohnya dinas pendidikan, pemerintah daerah.

Kriteria pemilihan Isu:
1. Isu itu sudah sangat kritis
2. Dampaknya sudah dirasakan
3. Sudah menjadi buah bibir (viral)
4. Berdampak sangat luas
5. Menyangkut masalah kewenangan
6. Terasakan dimana-mana


Pertemuan Keempat

Drs. Sulaiman, M.Pd, Ph.D
25 Maret 2023
Zoom

The organizational behavior movement.

Perilaku organisasi adalah satu disiplin yang berusaha mendeskripsikan, memahami, dan memprediksi perilaku manusia di dalam lingkungan organisasi formal.

Karakteristik periaku organisasi sebagai suatu disiplin ilmu adalah pengakuan yang eksplisit bahwa 

Kata kunci dalam aliran ini adalah interaksi manusia dengan lingkungan, yang akan menjadi perilaku manusia.

Manusia dipengaruhi 3 hal: manusia lain disekitarnya, lingkungan fisik disekitarnya, dan budaya disekitarnya.

Struktur organisasi lebih kepada pekerjaan apa yang harus dilakukan, orang-orang yang dicari seperti apa.

Pemikiran ketiga ini lebih bagus namun tetap berdasarkan pada pemikiran pertama dan kedua.

Karakteristik orang disesuaikan dengan pekerjaan ataupun sebaliknya.

Yang sulit adalah mencocokan kebutuhan pegawai dengan kebutuhan perusahaan. Pada tahap ini digunakan teori motivasi.

Jika keduanya tercapai, maka akan muncul konsep kepuasan.

Untuk organisasi di sekolah negeri lebih sukar, karena sekolah negeri ketentuannya sudah diatur oleh pemerintah.

Pemikiran ini lebih mudah diterapkan pada konsep bisnis.

Contoh: Pabrik Es. Menjual lambat, produknya sedikit. Kemudian pimpinan mengatakan kepada bawahan yang dapat memasarkan es kepada pelanggan baru, maka tiap es yang terjual maka akan dapat tambahan 5% dari penjualan.

Pemikiran ketiga ini sifatnya transaksi, sehingga masih 50-50 keberhasilannya.

Sehingga muncul pemikiran baru yaitu Human Resources Management.

Human Resources Management bertujuan agar pegawai mempunyai keinginan pribadi untuk memajukan organisasi.

Menanamkan budaya organisasi ke pegawai. 

Kata kunci pemikiran ini adalah tidak lagi menggerakan orang dengan kebutuhan individu/transaksi, tetapi bagaimana menanamkan tujuan organisasi kedalam tujuan diri individu.

Jika hal ini tertanam, maka pegawai tidak perlu diawasi lagi.

Ditanamkanlah nilai-nilai organisasi kepada diri individu.

Penerapan pemikiran ini agak sulit diterapkan di sekolah negeri.

Pemikiran ini lebih mudah contohnya ada pada pondok pesantren. Ustadz di pesantren seringkali ikhlas dalam membentuk dan mengajar santri, meskipun gajinya kecil, tanpa harus diawasi kiyai nya.

Klo pada bidang bisnis, bisa dengan menyekolahkan pegawai keluar negeri misalnya. Sehingga pada orang tersebut tumbuh perasaan ingin memajukan perusahaan.

Hal diatas dilakukan bukan dalam rangka menipu pegawai.


Pertemuan Kelima

Prof. Dr. H. Wahyu, MS
25 Maret 2023
Zoom

Pada kuantiatif, teori lebih mudah, teori hanya mengacu kepada variabel.

Pada kualitatif, teori akan menyesuaikan dengan perkembangan fenomena yang terjadi dilapangan, sehingga teori bisa berubah-ubah.

Pada kualitatif, teori pada proposal bersifat tentatif, hanya sebagai acuan/rambu-rambu.

Jika dilapangan fenomena berubah, maka teori ikut berubah.

Secara penyusunan teori, kualitatif lebih rumit daripada kuantitatif.

Dalam menyusun penelitian kualitatif, harus banyak referensi, dan keluasan wawasan.

Populasi dan sampel hanya berlaku pada pendekatan kuantitatif. Terdapat istilah probabilitas dan generalisasi.

Pada kualitatif dikenal non probabilitas. Tidak ada generalisasi, namun dikenal istilah kasus, fenomenologis, naratif.

Ada istilah transfer ability. Misalnya penelitian SMAN 1 Kapuas, berarti penelitian itu hanya berlaku untuk SMAN 1 Kapuas, tidak bisa digeneralisasikan.

Jika penelitian pada SMAN 1 Kapuas mempunyai ciri-ciri yang sama dengan SMAN 2 Kapuas, maka bisa diterapkan juga pada SMAN 2 Kapuas. Hal ini pada kualitatif disebut dengan transfer ability.

Pada kualitatif, ada 3 elemen: 1. Tempat; 2. Pelaku; 3. Aktifitas.

Contoh pada pasar, sudah dapat dilakukan penelitian kualitatif, tempatnya pasar, pelakunya pedagang, aktifitasnya jual beli.

Pada administrasi pendidikan ULM, ketentuan minimal ada 2 situs, dengan ciri yang sama (kemiripan). Contoh: 2 sekolah dengan akreditasi yang sama. Tidak boleh 1 sekolah akreditasinya A, 1 sekolah akreditasinya B.

Beda S1 S2 S3, seringkali terdapat pada tingkat kedalaman yang dikembangkan di variabel.

Pada pendekatan kualitatif, sumber data disebut informan, partisipan, narasumber, teman, guru. Namun yang paling umum disebut informan.

Pada kuantitatif, sumber data disebut responden.

Pada kualitatif, menemukan, mengkontruksi fenomena menjadi teori. (deduktif ke induktif)

Kualitatif, pengambilan sampel tidak random.

Cara pengambilan sampel kualitatif ada disebut purposive sampling dan snowball sampling.

Purposive -> berdasarkan pertimbangan peneliti. Misalnya, bagaimana memotret kecakapan matematika anak, maka yang menjadi sumber data adalah guru matematika.

Data diambil hingga jenuh atau sampai semua permasalahan sudah dirasa terjawab.

Misalnya meneliti gaya kepemimpinan, maka yang menjadi sumber data adalah kepala sekolah.

Pada kualitatif, untuk sumber data biasanya tidak menyebutkan jumlahnya.

Pada kuantitatif, jumlah sampel harus jelas.

Jumlah informan disesuaikan dengan kebutuhan penelitian.

Pada snowball, informan bertambah banyak. Misalnya ingin meneliti kegiatan ekstrakurikuler, maka pertama informannya adalah kepsek, kemudian bisa ke pembina ekskul, para pelatih, kemudian ke para peserta ekskul.



 

Rabu, 15 Maret 2023

Sifat Puasa Nabi Muhammad

Ustadz Ahmad Zainuddin, Lc
15 Maret 2023 / 23 Sya'ban 1444
Masjid Imam Syafi'i Banjarmasin

Pada bulan Ramadhan, ada malam lailatul qadr.

Barang siapa yang dijauhkan dari kebaikan malam lailatul qadr, maka dia dijauhkan dari seluruh kebaikan.

Silahkan bergembira dan bersuka cita memasuki bulan Ramadhan, dan ini merupakan sunnah.

Nabi Muhammad shalallahu alaihi wassalam bersuka cita menyambut bulan Ramadhan.

Sifat puasa nabi:
1. Nabi menentukan puasa Ramadhan dengan 2 cara, yaktu: rukyat hilal (melihat), atau menyempurnakan bilangan bulan Sya'ban menjadi 30 hari.

2. Jika Rasulullah shalallahu alaihi wassalam melihat hilal maka beliau membaca doa (melihat hilal).

3. Berniat dimalam hari. Khusus puasa wajib, maka harus berniat sebelum masuk fajar. Barang siapa tidak berniat pada malam hari, maka puasanya tidak sah.

Selasa, 14 Maret 2023

Fiqih Puasa Ramadhan

Ustadz Dr. Muhammad Haikal Ali Basyarahil, Lc, MA
14 Maret 2023 / 22 Sya'ban 1444
Masjid As Salam Samsat 

Puasa adalah menahan dari hal-hal yang membatalkan puasa dari terbit fajar sampai terbenam matahari.

Fajar yang dimaksud disini adalah fajar shodiq, atau adzan kedua.

Yang membatalkan puasa
1. Makan dan minum
2. Berjima
3. Istimna, mengeluarkan mani atau madzi dengan sengaja
4. Mengeluarkan darah yg banyak (bekam atau donor darah)
5. Berniat membatalkan puasa dan melakukan salah satu perbuatan diatas.

Senin, 13 Maret 2023

Menyambut Ramadan dengan Ilmu

Ustadz Muhammad Hafidz Anshari, BA
13 Maret 2023 / 21 Sya'ban 1444
Masjid Imam Syafi'i Banjarmasin 

Orang yang berpuasa melakukan 3 jenis kesabaran.

Yaitu sabar dalam ketaatan, sabar dalam menghindari maksiat, dan sabar menghadapi takdir.

Semakin seseorang sabar, maka pahala puasa semakin besar.

Puasa adalah ibadah yang panjang, dapat disambi dengan ibadah yang lain, seperti sedekah, baca quran.

Bau mulut orang berpuasa lebih wangi di sisi Allah daripada minyak wangi yang paling wangi.

Bau mulut ini muncul karena ibadah, sebagaimana berhaji, wajahnya kusam karena ibadah.

Dan untuk haji, Allah membanggakan orang yang berhaji dihadapan para malaikat, meskipun wajah orang berhaji penuh debu.

Semacam itu pula puasa, meskipun ada bau mulut, namun bau mulut tsb disukai Allah, karena sebab ibadah.

Sabtu, 11 Maret 2023

Pertemuan Ketiga

Drs. Sulaiman, M.Pd, Ph.D
11 Maret 2023
Kampus ULM Banjarmasin

Human relations movement. The western electric (Hawthorne Works) Studies (1923-1933).

Studi ini, yang dilakukan pada tahun 1920an dimulai sebagai upaya langsung untuk menentukan hubungan antara lingkungan kerja dan produktifitas.

Intensitas cahaya berpengaruh terhadap kinerja.

Gagal menemukan hubungan yang sederhana.

Perilaku tidak semata-mata fisik tetapi juga psikologis.

Memutuskan untuk mempelajari lebih jauh tentang pekerja, misalnya sikap mereka. (dilakukan oleh Elton Mayo).

Interviewing stage, 1928.

supervisor mulai memperhatikan pekerja dengan lebih manusiawi.

Mendapati manajer hanya tahu sedikit tentang penyeliaan yang baik.

Manusia tidak terpisah, melainkan berkelompok.

Maslow mengungkapkan orang bekerja karena uang, rasa aman, dan sosial.

Lebih lanjut Maslow berpendapat tujuan orang bekerja adalah mengejar prestise (pengakuan diri).

Bila seseorang sudah berkelompok, maka separo kebebasan dipegang oleh kelompok.

Pekerjaan pun sudah bertujuan untuk kesenangan kelompok tersebut.

Teori motivasi (1930-1950 an).

Pada era Human Relations, hubungan impersonal penting, maksudnya semakin seseorang terikat kepada suatu kelompok, akan membuatnya lebih semangat bekerja.

Hal ini berbeda dengan pendapat Webber pada era sebelumnya, yang menyatakan pekerjaan sebaiknya menghindari hubungan impersonal.

Asumsi-asumsi Human relations.
  • Organisasi adalah sistem sosial, tidak semata sistem ekonomi teknis.
  • Kita dimotivasi oleh beberapa kebutuhan.
  • Manusia tidak selamanya logis.
  • Manusia saling ketergantungan, perilaku manusia sering dibentuk oleh konteks sosial.
  • Kelompok kerja informal adalah faktor utama yang menentukan sikap dan performansi pekerja-pekerja individual.
  • Manajemen hanyalah satu faktor yang mempengaruhi perilaku; kelompok informal sering memiliki dampak yang lebih kuat.
  • Peran-peran kerja lebih kompleks daripada job deskripsi yang ditetapkan, orang-orang berbuat dalam berbagai cara yang tidak tercover oleh job deskripsi.
  • Kepemimpinan adalah buat orang bekerja, bagi jobdesk (teori Taylor) dan bangun hubungan yang baik kepada bawahan (teori Mayo).
  • Produktivitas didahului kepuasan dalam bekerja.
  • Manajemen membutuhkan keterampilan-keterampilan yang efektif.
The Organizational Behavior Movement (1950-1975).

Tugas kelompok adalah studi kasus.


Pertemuan Ketiga

Prof. Dr. H. Wahyu, MS
11 Maret 2023
Kampus ULM Banjarmasin

Latar belakang bukan pemilihan judul. Latar belakang bertujuan untuk mendudukan masalah.

Masalah: kesenjangan, perbedaan antara teori dan praktek, antara harapan dan kenyataan.

Dalam penyusunan masalah, harus mempunyai alur berpikir.

Rumusan masalah suatu pertanyaan bersumber dari masalah yang perlu dibuktikan dilapangan.

Kuantitatif -> Batasan masalah.
Kualitatif -> Fokus penelitian.

Saat menentukan batasan ataupun fokus, harus bersumber dari teori. 

Contoh: masalahnya adalah rendahnya mutu pendidikan. Kemudian mutu pendidikan dipengaruhi oleh kompetensi guru (teori). Kompetensi guru ada 4 (teori). Penelitian ini meneliti dari sisi kompetensi profesional (batasan / fokus).

Banyak membaca buku dan jurnal akan menumbuhkan inspirasi.

Latar belakang idealnya 5-6 halaman.

Pada kualitatif, bisa saja permasalahan masih bersifat tentatif, namun saat realita dilapangan, masalah akan menjadi jelas.

Penentuan pemilihan variabel harus didasari alasan ilmiah.

Pada rumusan masalah jangan dituliskan judul, rumusan masalah lebih spesifik.

Data tidak harus dalam bentuk angka-angka, bisa juga dalam bentuk narasi.

Pada kuanti -> variabel.
Pada kuali -> aspek, dimensi.

Tesis lazimnya 3 - 4 rumusan masalah.

Jumlah rumusan masalah sama dengan jumlah tujuan masalah.

Judul bersifat sementara dan dapat berkembang saat di lapangan (kualitatif).

Pada umumnya, judul maksimal 14-15 kata.


Sabtu, 04 Maret 2023

Pertemuan Kedua

Drs. Sulaiman, M.Pd, Ph.D
04 Maret 2023
Kampus ULM Banjarmasin

Perilaku manusia dalam organisasi pendidikan. -> Buku referensi pak Sulaiman, buku dalam bahasa Inggris.

Awal cerita ilmu administrasi berasal dari administrasi negara atau dapat juga disebut administrasi publik.

Ilmu mengenai administrasi negara, bahkan dimulai sejak zaman Mesir kuno.

Administrasi negara berlanjut hingga era revolusi industri (saat ditemukan mesin uap).

Saat abad 19, administrasi publik berlangsung manual dan alami, tidak dilakukan secara ilmiah.

Memasuki abad 20, administrasi mulai dipelajari sebagai ilmu.

Aliran pemikiran tentang organisasi adalah sebagai berikut:

1. Rational/Scientific/Classical Organizational Theory (1910-1935): 1) Max Weber; 2) Frederick W. Taylor; 3) Henry Fayol

2. The Human Relations Movement (1935-1950): Elton Mayo cs.

3. The Organizational Behavior Movement (1950-1975): 1) Chester I. Barnard; 2) Felix J. Roethlisberger; 3) Herbet A. Simon.

4. Human Resources Management (1975-present): James D. Thompson.

Perilaku manusia dalam berorganisasi, yang paling kuno adalah perbudakan.

Zaman sekarang, bos dan karyawan hampir setara, tidak seperti atasan bawahan lagi.

ERA CLASSIC

Max Weber memaparkan:
1. Pemilahan pekerja didasarkan atas spesialisasi fungsi.
2. Hirarki kewenangan yang jelas.
3. Sistem aturan yang mencakup hak dan kewajiban pekerja.
4. Sistem prosedur yang mengatur situasi kerja.
5. Hubungan interpersonal yang impersonal.
6. Seleksi dan promosi didasarkan atas kompetensi teknis.

Max Weber yang menjadi pencetus pendapat bahwa, pekerjaan yang dilakukan banyak manusia harus ada pengaturan. Namun, pada zaman Weber belum ada manajemen maupun administrasi. Weber lebih menekankan kepada pembagian job.

Administrasi erat kaitannya dengan manajemen.

Pembagian kerja harus sesuai kompetensinya. Hal ini sudah diterapkan sejak zaman teori Weber.

Orang belakangan menyebut Weber adalah bapak birokrasi.

Weber mengedepankan keahlian untuk suatu pekerjaan, bukan berdasarkan hubungan pribadi.

Weber merupakan ahli sosiologi.

Berikutnya pendapat Taylor, seorang ahli tambang (batu bara), menengai manajemen:
1. Gunakan teknik pengukuran yang ilmiah untuk memecah pekerjaan menjadi serangkaian tugas-tugas kecil yang saling terkait.

2. Gunakan metode yang lebih sistematik dan ilmiah untuk menyeleksi pekerja dan untuk melatih mereka bagi pekerjaan tertentu.

3. Ciptakan satu konsep bahwa ada pemilahan yang jelas antara para manajemen dan pekerja; dimana para manajemen mengerjakan penetapan tujuan, perencanaan, dan supervisi, dan pekerja melaksanakan tugas-tugas yang diperlukan.

4. Ciptakan satu disiplin/ketetapan dimana manajemen mengatur tujuan-tujuan, dan pekerja bekerja sama mencapai tujuan tersebut.

Taylor melihat pekerjaan pada tambang batu bara tidak praktis, karena terlalu banyak pekerjaan.

Pembagian pekerjaan oleh Taylor didasari pemikiran ilmiah.

Pemikiran Weber dan Taylor cenderung mirip. Weber berasal dari Jerman. Taylor berasal dari Amerika.

Henry Fayol dari Perancis berpendapat fungsi administrasi yaitu:
1. Perencanaan / Planning
2. Pengorganisasian / Organizing
3. Pemberian perintah / Commanding
4. Pengkoordinasian / Coordinating
5. Pengawasan / Controlling

3 pemikir diatas adalah pencetus teori manajemen (bagaimana membuat orang bekerja).

Benang merah 3 pemikir diatas adalah sama-sama memikirkan mengenai organisasi, manusia diatur di luar dari organisasi.

Kelemahan aliran ini adalah memandang manusia sebagai mesin. Anggota organisasi bersifat pasif, dapat mengerjakan pekerjaan dan menerima pengarahan, tetapi tidak dapat mencptakan kegiatau atau menggunakan pengaruh secara memadai.

Aliran ini lahir pada zaman buruh. Di zaman ini penggerak pekerjaan adalah upah.

Taylor dan Fayol cenderung memandang fisik.

Teori Taylor adalah yang pertama mencoba mempelajari perilaku manusia pada pekerjaan.

Pertemuan Kedua

Prof. Dr. H. Wahyu, MS
04 Maret 2023
Kampus ULM Banjarmasin

Tesis sepenuhnya diserahkan kepada kompetensi masing-masing.

Tiga hal yang harus diperhatikan dalam menyusun tesis.
1. Mengukur kemampuan diri.
2. Lacak teorinya. Harus ada teori yang mendukung. TEORI PENTING UTK TESIS.
3. Pastikan data bisa dikumpulkan.

Menyusun tesis harus ada kepuasan batin.

Tiga hal lain yang perlu diperhatikan agar data itu bagus
1. Alat ukur harus tepat, baik kualitatif atau kuantitatif. Kualitatif alat ukurnya dengan narasi, sedangkan kuantitatif dengan statistik.
2. Tekun, cermat, sistematika diperhatikan, mengumpulkan data dengan hati-hati.
3. Alat analisis harus tepat.

Penelitian tidak cukup hanya membaca buku, namun sebaiknya mendengarkan pengalaman dan penjelasan para dosen.

Menyusun tesis harus banyak membaca buku, jurnal, atau tesis terdahulu.

Buatlah gagasan pikiran yang unik.

Kuantitatif: membuktikan hipotesis.
Kualitatif: melahirkan hipotesis.

Kualitatif berangkat dari fakta-fakta empiris kemudian ditarik hipotesis. Penelitian kualitatif harus interaktif, dekat, ketemu, tatap muka dengan sumber data.

Kuantitatif cukup memberikan angket, dan mengambil sampel.

Dengan teori yang kuat, akan mampu menganalisis dan dapat mengukur fakta empiris di lapangan.

Kekuatan kuantitatif -> angket.

Kekuatan kualitatif -> observasi, wawancara, dan dokumen dilihat secara terpadu.

Kuantitatif -> analisis menggunakan statistik (paramatik atau non paramatik) - induktif ke deduktif.

Kualitatif -> analisis berdasarkan fakta-fakta (induktif) - deduktif ke induktif.

Jika ingin melakukan penelitian secara mendalam, maka lebih condong menggunakan pendekatan kualitatif.

Kuantitatif cenderung meneliti permukaan, tidak secara mendalam.

Kualitatif tidak menekankan generalisasi. Pada kuantitatif boleh menggunakan generalisasi. Pada kualitatif dikenal dengan istilah tranferability.

Pengambilan data kualitatif tidak bisa diwakilkan. Peneliti harus menjalin hubungan yang erat dengan sumber data.




Pengantar

Drs. Sulaiman, M.Pd, Ph.D
03 Maret 2023
Kampus ULM Banjarmasin

Statistik digunakan untuk menunjuk semua kenyataan yang berwujud angka-angka (data) mengenai suatu kejadian khusus.

Contoh: statistik kecelakaan lalu lintas, statistik kelahiran dan kematian, statistik import dan eksport, statistik keadaan mahasiswa.

Deskriptif maksudnya mendeskripsikan atau memaparkan (suatu kejadian).

Arti luas: statistik berarti cara-cara ilmiah yang dipersiapkan untuk mengumpulkan, menyusun, menyajikan, dan menganalisis data penelitian yang berujud angka-angka. (metode/teknik analisis data).

Statistik diharapkan dapat menyediakan dasar-dasar

skor ini tergolong tinggi bagi seluruh anggota yang menjawab, klasifikasinya tinggi.
butir kedua, masih rendah.
diakhir bab 6 disuruh membuat saran. 

=============
Skala atau Tingkat pengukuran.

1. Skala nominal.
Contoh: pria (1), wanita (2)

2. Skala ordinal.
Sebenarnya tidak masuk dalam pengukuran, namun angkanya mempunyai kekuatan, biasanya berupa jenjang. Tidak ada takaran yang pasti.
Contoh: juara 1, juara 2, juara 3
Pada juara 1 bisa jadi selisih dengan juara 2 sangat tipis, bisa jadi sangat jauh.

3. Skala interval.
Dibawah 0 masih ada yang bisa diukur. Contoh suhu 0°, suhu dibawah 0° masih ada.

4. Skala ratio.
Suatu pengukuran yang jika bernilai 0, maka tidak ada sesuatu yang diukur.


Kamis, 02 Maret 2023

Persiapan Ramadan

Ustadz Dr. Muhammad Haikal Ali Basyarahil, Lc, MA
10 Sya'ban 1444 / 02 Maret 2023
Masjid Al Faruq Banjar 

Solat malam pada ramadan hendaknya dikerjakan setiap malam dibulan ramadan. Kecuali ada udzur syar'i.

Tidak harus solat malamnya itu sepanjang malam, boleh di sebagian malam.

Pada bulan ramadan, sunnahnya solat malam hingga selesai bersama imam, hingga imam salam.

Bahkan sebagian ahli fikih berpendapat afdolnya menunggu imam keluar masjid, baru para makmum pulang.

Ikhlas dan mengharap pahala dalam beribadah, bukanlah sesuatu yang bertentangan.

Nabi shalallahu alaihi wassalam solat tarawih pada bulan ramadan hanya sekitar 3 malam.

Pada zaman nabi, solat tarawih dimasjid, namun tidak dalam 1 imam.

Barang siapa melakukan qiyam di bulan ramadan, ikhlas kepada Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.

Qiyam dibulan ramadan, lebih utama dilakukan pada malam bulan ramadan daripada ibadah lain.

Jika ada kasus, ada orang yang lebih khusyuk melakukan ibadah membaca Alquran daripada solat malam, maka untuk orang tersebut lebih utama membaca Alquran.

Namun secara asal, solat malam lebih utama daripada ibadah lain, pada malam bulan ramadan.

Afdolnya seseorang menggabungkan solat malam dengan membaca alquran.


Rabu, 01 Maret 2023

Malam Nisfu Sya'ban

Ustadz Ahmad Zainuddin, Lc
09 Sya'ban 1444 / 01 Maret 2023
Masjid Imam Syafi'i Banjarmasin

Hadits malam nisfu Sya'ban adalah hadits mungkar.

Hadits mungkar maksudnya adalah menyelisihi hadits yang sahih.

Ulama berpendapat mengkhususkan ibadah pada malam nisfu Sya'ban adalah perbuatan bid'ah.

Mengagungkan nisfu Sya'ban dilakukan jauh setelah zaman nabi shalallahu alaihi wassalam.

Hadits palsu juga ada pada hadits yang menjelaskan keutamaan bulan Sya'ban.

Ibnu Rajab al Hambali mengatakan yang mengagungkan bulan Sya'ban ada juga di negeri Irak.

Pembuka Pinta Kebaikan

Ustaz Ammi Nur Baits 24 Februari 2024 / 15 Sya'ban 1445 Masjid Imam Syafi'i Banjarmasin  Orang yang mempelajari hadits, orang yang p...