31 Agustus 2022 / 04 Safar 1444
Masjid Imam Syafi'i Banjarmasin
Pembatal keislaman nomor 8, menolong orang kafir untuk memerangi orang muslim maka cinta terhadap orang kafir.
Wala, perasaan dekat, perasaan cinta.
Pengikut nabi Muhammad, tidak mungkin ber wala terhadap kaum kafir.
Al Maidah: 57
Menolong orang kafir untuk memerangi orang muslim termasuk mengeluarkan seseorang dari islam.
Menolong orang kafir untuk memerangi orang muslim bertentangan dengan akidah al wala al bara'.
Al wala, menyetujui sesuatu yang dicintai oleh Allah, ucapan atau perbuatan atau keyakinan yang mengakibatkan dia mencintai dan menolong Allah, rasulullah, agama Allah, dan umat muslim.
Al bara', secara bahasa, menjauhkan diri dari sesuatu dan memutuskan hubungan.
Al bara', secara istilah syariat, seorang hamba menyetujui apa saja yang dibenci oleh Allah, ucapan perbuatan maupun keyakinan hati dan melazimkan membenci musuh-musuh Allah, rasulullah, dan orang-orang beriman.
Al wala adalah loyal, cinta kepada Allah, rasulullah, dan orang-orang beriman.
Al bara' adalah disloyal, benci terhadap yang dibenci oleh agama.
Akidah al wala dan al bara' adalah pokok dari keyakinan islam.
Hukum al wala al bara' di alquran sangat jelas setelah tauhid dan kesyirikan.
Macam al wala terhadap orang kafir.
1. Kecil. Tidak mengeluarkan dari islam namun haram. Contoh:
- Menjadikan orang kafir didepan saat dalam majelis.
- Kangen kepada orang kafir bukan utk mendakwahi.
- Memberikan selamat untuk perkara dunia.
- Menjadikan orang kafir untuk memimpin.
2. Besar. Mengeluarkan dari islam. Contoh:
- Mencintai orang kafir karena agamanya.
- Ridho terhadap amalan ibadah orang kafir.
- Menyukai orang kafir menang terhadap kaum muslim.
- Tidak menganggap kekafiran mereka atau ragu terhadap kekafiran mereka atau diam terhadap kekafiran mereka.
- Tasabbuh, menyerupai orang kafir tanpa batas, seluruhnya, sampai ke tahap akidah.
Siapa yang ber al wala kepada orang kafir untuk memerangi kaum muslimin maka dia adalah bagian dari orang kafir tersebut.