Jumat, 16 Juni 2023

Iman Kepada Takdir

Ustadz Dr. Muhammad Haikal Ali Basyarahil, Lc, MA
16 Juni 2023 / 28 Dzulqaidah 1444
Masjid Imam Syafi'i Banjarmasin

Hasad adalah penyakit hati yang berbahaya.

Bukan hanya dapat menimpa orang fasik, melainkan dapat juga menimpa orang alim.

Hasad biasanya terjadi kepada sesama profesi.

Untuk menghindari hasad, salah satunya adalah memahami imam kepada takdir.

Hasad yg paling buruk adalah menginginkan kenikmatan orang hilang, meskipun kenikmatannya tidak berpindah padanya.

Hasad level berikutnya adalah menginginkan nikmat orang lain pindah kepadanya.

Hasad yang paling ringan adalah sedih melihat orang mendapatkan nikmat.

Orang yg benar beriman kepada takdir, maka tidak senang terhadap pujian manusia. Tidak pula sedih terhadap celaan manusia. Karena semuanya sudah ditakdirkan.

Orang yg benar iman kepada takdir akan tumbuh keikhlasan dalam beribadah.

Ikhlas sangat penting dalam ibadah.

Orang yang ikhlas akan dibuat terkenal oleh Allah Ta'ala. Dan Allah pun akan menjaga orang tersebut.

Contohnya nabi shalallahu alaihi wassalam, orang paling ikhlas. Pada zaman nabi, nabi melarang sahabat untuk menulis perkataan beliau kecuali alquran.

Namun, perkataan² nabi sampai kepada zaman sekarang, karena keikhlasan beliau shalallahu alaihi wasallam.

Allah Ta'ala yang menjaga perkataan nabi tersebut.

Imam Ahmad, paling banyak menukil pendapat masalah fikih, hanya menulis 1 kitab. Namun banyak perkataan beliau yang masih dinukil orang hingga sekarang.

Salah satunya disebabkan keikhlasan Imam Ahmad.

Orang yang bersabar pasti Allah Ta'ala gantikan dengan yang lebih baik.

Seorang muslim harus meyakini bahwa takdir Allah pasti baik, tetapi manusia tidak tahu.

Manfaat iman kepada takdir, akan menambah iman seseorang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pembuka Pinta Kebaikan

Ustaz Ammi Nur Baits 24 Februari 2024 / 15 Sya'ban 1445 Masjid Imam Syafi'i Banjarmasin  Orang yang mempelajari hadits, orang yang p...