Halaqah 01
Mengapa harus belajar tauhid?
Belajar tauhida merupakan kewajiban setiap manusia.
Allah menciptakan jin dan manusia untuk beribadah kepada Allah (Adz Zariyat 56).
Allah mengutus para rasul kepada tiap umat, tujuannya mengajak manusia kepada tauhid (An Nahl: 30).
Taghut adalah sesembahan selain Allah.
Seorang muslim yang tidak paham tauhid, berarti belum mengerti agamanya.
Halaqah 02
Tauhid syarat mutlak masuk surga. Tidak akan masuk surga kecuali orang-orang yang bertauhid, meskipun mungkin terlebih dahulu diazab di neraka.
Barangsiapa yang bersaksi bahwa tidak ada Tuhan dan sekutu baginya, bersaksi bahwa Muhammad adalah rasulnya, bersaksi bahwa Isa adalah rasulnya dan ditiupkan ruh kepadanya, bersaksi ada surga dan neraka. Maka Allah akan memasukkannya ke dalam surga bagaimanapun amalannya.
Hadits Bukhari Muslim.
Sesungguhnya Allah telah mengharamkan neraka bagi orang-orang yang mengatakan laaila ha ilallah, yang mengharapkan wajah Allah.
Tidak heran prioritas dakwah para rasul dan orang-orang yang mengikuti mereka adalah tauhid.
Halaqah 03
Bahaya kesyirikan. Tauhid adalah amalan yang sangat Allah cintai.
Sebaliknya kesyirikan adalah amalan yang paling Allah benci.
Allah Maha Pengampun, namun bagi seseorang yang mati dalam keadaan syirik besar, maka orang tersebut kekal didalam neraka.
Sungguh ini adalah kerugian, dan tidak ada kerugian yang lebih besar.
Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa syirik, dan Allah mengampuni dosa lain.
An Nisa: 48.
Barangsiapa yang menyekutukan Allah, maka Allah mengharamkan baginya surga, dan tempat kembalinya adalah neraka.
Al Maidah: 72.
Berhati-hatilah dengan dosa yang satu ini. Terkadang seseorang terjurumus kedalamnya sementara dia tidak menyadarinya.
Beribadahlah kepada Allah dengan sejujur-jujurnya.
Halaqah 05
Taubat dari kesyirikan. Orang yang meninggal dunia dan tanpa taubat dari syirik, maka orang ini tidak akan diampuni oleh Allah.
Taubat nasuha ada 3. Pertama menyesal. Kedua meninggalkan perbuatan dosa tersebut. Ketiga bertekad kuat tidak akan mengulangi lagi.
Janganlah berputus asa dari rahmat Allah, karena Allah mengampuni dan menerima tobat seorang hamba.
Az Zumar: 53.
Hadits Riwayat Tarmidzi dan Ibnu Majah. Dari Abdullah bin Umar. Di sahihkan oleh Syaikh Albani.
Agar tidak terjurumus ke dalam kesyirikan, maka seseorang harus mempelajari tauhid.
Halaqah 07
Termasuk syirik memakai jimat. Allah lah yang menghendaki kebaikan dan musibah.
Tidak ada yang dapat menghalangi.
Tugas seorang muslim, bergantung kepada Allah. Cukupkan kepada Allah.
Allah lah yang memberi manfaat, rezeki, kesehatan, dll.
Tidak boleh meyakini jimat untuk hal di atas. Hadits riwayat Ahmad, disahihkan syaikh Albani.
Apabila jimat diyakini sebagai sebab, maka ini termasuk syirik kecil.
Namun, syirik kecil tetap menjadi dosa besar.
Halaqah 08
Bertabaruk, mencari barokah. Barokah adalah banyaknya kebaikan dan langgengnya.
Allah adalah zat yang penuh barokah, banyak kebaikannya. Al A'raf: 54.
Allah jua lah yang memberikan barokah kepada makhluknya.
Sesungguhnya rumah pertama untuk manusia beribadah adalah rumah yang ada di Mekkah (Ka'bah) dan tempat itu adalah tempat yang barokah. Ali Imron: 96
Cara mendapatkan barokah dari ka'bah adalah dengan beribadah disana.
Sesungguhnya kami telah menurunkan Alquran pada malam yang barokah. Ad Dukhon: 3.
Malam lailatul qadr adalah malam yang barokah. Cara mendapatkan barokahnya adalah dengan beribadah pada malam tersebut.
Para ulama penuh barokah. Cara mendapatkan barokahnya adalah dengan menimba ilmu kepadanya.
Ada pun zat yang bisa menjadi barokah hanya ada pada para nabi.
Meminta barokah hanya kepada Allah, dengan cara yang di syariatkan.
Meminta barokah dengan cara yang tidak disyariatkan, seperti mengusap kuburan atau dinding masjid tertentu termasuk ke dalam syirik kecil.
Halaqah 09
Menyembelih untuk selain Allah termasuk syirik besar.
Menyembelih merupakan ibadah yang agung.
Dan kegiatan ini termasuk kecintaan terhadap Allah.
Ada ibadah kurban idul adha, akikah, hadyu bagi jemaah haji.
Al Kautsar: 2
Barang siapa menyembelih dalam rangka mendekatkan diri kepada selain Allah, maka termasuk ke dalam syirik besar dan dapat mengeluarkan dari Islam.
Praktik ini juga dilaknat oleh Allah. Hadits Muslim.
Halaqah 10
Termasuk syirik bernazar kepada selain Allah.
Bernazar adalah seseorang mengatakan wajib bagi saya menjalankan ibadah ini dan itu, bila terlaksana hajat saya.
Bernazar adalah ibadah dan bentuk pengagungan.
Oleh karenanya bernazar hanya ditujukan untuk Allah.
Dan apa yang kalian infakkan atau nadzarkan, maka sesungguhnya Allah mengetahuinya dan tidak ada penolong bagi orang-orang yang zalim.
Al Baqarah: 170
Allah mengetahui nazar hambanya dan akan membalas dengan balasan yang baik.
Menunaikan nazar dalam ketaatan hukumnya wajib. Al Hajj: 29
Barangsiapa yang bernazar untuk menaati Allah, hendaknya melaksanakannya. Hadits Bukhari.
Bernazar kepada selain Allah, hukumnya adalah syirik besar dan dapat mengeluarkan seseorang dari Islam.
Halaqah 11
Rukyah atau jampi-jampi. Rukyah yaitu bacaan yang dibacakan kepada orang sakit, agar sembuh.
Bacaan ini diperbolehkan asal tidak ada penyimpangannya.
Perlihatkanlah kepadaku, rukyah-rukyah kalian. Rukyah tidak mengapa asal tidak ada kesyirikan.
Rukyah dari ayat-ayat alquran, dari doa-doa yang diajarkan nabi.
Atau doa yang lain yang diketahui kebenaran maknanya, baik bahasa arab ataupun bukan.
Orang yang dirukyah dan merukyah harus meyakini bahwa rukyah hanyalah sebab semata.
Seorang muslim harus tetap bertawakkal kepada Allah.
Rukyah yang mengandung kesyirikan, ditujukkan kepada selain Allah.
Terkadang ada rukyah yang bacaannya dicampur, antara ayat alquran dan yang mengandung kesyirikan.
Sesungguhnya jimat dan jampi-jampi, dan pelet adalah syirik. Hadits Abu Daud, Ibnu Majah, di shahihkan oleh Al Albani.
Halaqah 12
Halaqah 13
Modal syafaat akhirat adalah tauhid.
Para nabi tidak memberikan syafaat kecuali kepada orang-orang yang Allah ridhoi.
Al Anbiya: 28
Syafaat akhirat beda dengan syafaat dunia.
Pada hari kiamat syafaat hanya seizin Allah, meskipun dia adalah seorang nabi.
Tidak ada yg memberikan syafaat kecuali dengan seizinnya.
Al Baqarah: 255
Ya Allah, hamba meminta syafaat nabimu.
Kata diatas adalah cara yang benar.
Sedangkan meminta langsung syafaat akhirat kepada nabi, adalah cara yang keliru.
Halaqah 14
Berlebihan terhadap orang salih.
Orang salih adalah orang yang baik, karena mengikuti syariat Allah, baik dalam akidah, ibadah, maupun muamalah.
Mereka memiliki derajat yang berbeda-beda di sisi Allah Ta'ala.
Sebagai seorang muslim, kita diperintahkan menghormati dan menuruti mereka.
Menghormati mereka diperintahkan selama masih dalam batas-batas yang diizinkan agama.
Namun berlebih-lebihan terhadap orang salih, seperti mendudukan mereka di atas yang semestinya.
Mencintai rasulullah diatas manusia, adalah kewajiban dalam agama.
Namun, beliau melarang kita berlebihan dalam memuliakan beliau.
Beliau melarang mendudukan beliau diatas kedudukan beliau yang sebenarnya.
Beliau adalah seorang hamba, tidak boleh disembah.
Apabila berlebihan terhadap nabi saja tidak diperbolehkan maka bagaimana dengan yang lain.
Berlebihan terhadap orang-orang salih, termasuk meyakini mereka mengetahui hal yang gaib, atau membangun diatas kuburan mereka, atau beribadah kepada Allah disamping kuburan mereka.
Dan yang paling parah adalah menyerahkan sebagian ibadah kepada mereka.
Halaqah 15. Sihir
Sihir bermacam-macam jenis.
Sihir yang mengandung kesyirikan adalah sihir yang terjadi dengan minta pertolongan kepada syaiton.
Padahal syaiton tidak akan menolong seseorang, kecuali setelah melakukan perkara yang dia ridhoi, yaitu kufur kepada Allah.
Seperti menghina alquran, mencela agama, dan sebagainya.
Dan bukanlah Sulaiman yang kafir, melainkan setan-setan yang kafir, yang mengajarkan manusia sihir kepada manusia.
Albaqarah: 102.
Jauhilah 7 perkara yang membinasakan, syirik, sihir. Hadits Bukhari dan Muslim.
Hukuman tukang sihir adalah hukuman mati jika dia tidak bertaubat.
Yang berhak menjalankan hukuman tersebut adalah pemerintah yang sah, bukan individu.
Praktik sihir ini dapat mengeluarkan seseorang dari Islam.
Seorang muslim, hendaknya membentengi dari sihir, seperti zikir dalam sehari-hari dan membersihkan diri dari hal-hal yang di ridhoi setan.
Apabila terkena sihir, hendaknya bersabar dan berdoa kepada Allah, serta melakukan rukyah-rukyah yang disyariatkan.
Halaqah 16. Perdukunan
Dukun adalah orang yang mengaku sesuatu yang ghaib, yang tidak diketahui kebanyakan manusia.
Mengetahui barang yang hilang, mengetahui ramalan nasib, dll
Dukun mengetahui hal ghaib dengan berbagai cara, seperti melihat bintang, menggaris ditanah, melihat air.
Perdukunan atau sejenisnya adalah hal yang dilarang dalam agama Islam.
Dukun pada hakikatnya meminta bantuan kepada jin. Sedangkan, cara-cara diatas hanya untuk menutupi kedok.
Para ulama menghukumi dukun adalah pekerjaan yang haram dan pelakunya dihukumi kafir.
Iblis dan keturunannya tidak akan membantu dukun, kecuali dukun tersebut kafir.
Harta yang didapatkan dukun dari pekerjaan dukunnya adalah harta yang haram.
Para jin bekerja sama untuk mendengar kabar dari langit. Jin yang diatas mencuri dengar dan disampaikan kepada jin yang dibawahnya dst, sampai ke dukun.
Jin sebelum mnympaikan kabar, banyak terkena lemparan bintang dari malaikat, sehingga kabar yang didengar sedikit, dan akan ditambah-tambah oleh jin.
Nabi melarang minta tolong ke dukun, bagaimana pun susahnya kondisi seseorang.
Barang siapa mendatangi dukun, dan membenarkan apa yang diucapkan, maka dia telah kufur.
Meskipun sebagian ulama berpendapat mendatangi dukun tidak mengeluarkan seseorang dari islam, namun hal ini tetap berbahaya dan dosa yang sangat besar.
Tathoyur adalah merasa bernasib sial karena melihat kejadian tertentu.
Tathoyur termasuk syirik kecil apabila perasaan tersebut diikuti. Hadits riwayat Ahmad.
Perasaan bernasib sial ini sebenarnya tidak mempengaruhi takdir. Hadits riwayat Bukhari.
Oleh karena itu, seorang muslim tidak boleh mengikuti was was setan ini.
Seorang muslim hendaknya yakin, tidak ada yang mendatangkan kebaikan ataupun keburukan kecuali dari Allah.
Seorang muslim harus bertawakkal kepada Allah.
Tafaul, berbaik sangka kepada Allah karena melihat atau mendengar sesuatu.
Nabi bertafaul pada perjanjian hudaibiyah.
Halaqah 18. Meramal Nasib dengan Bintang
Meramal nasib dengan bintang. Bintang adalah makhluk yang melambangkan kebesaran penciptanya.
Bintang ada 3 faedah:
1. sebagai perhiasan langit,
2. pelempar setan,
3. petunjuk manusia (arah utara selatan, mengetahui musim menanam atau musim hujan)
Islam tidak mengajarkan bintang untuk faedah yang lain.
Barangsiapa meyakini bintang mempunyai faedah selain faedah diatas maka orang tersebut telah berbicara tanpa ilmu dan melakukan kesalahan. Hadits Bukhari.
Contoh: bintang berpengaruh kepada keberuntungan seseorang. Seperti hal yang ada pada beberapa koran dan majalah.
Sebagian ulama menghukumi hal ini sama dengan mendatangi dukun.
Sebaiknya seseorang tidak membacanya, menolehnya, dan memasukkan konten tersebut ke rumah mereka, dalam rangka menjaga akidah.
Bersumpah dengan selain nama Allah.
Sumpah adalah menguatkan perkataan dengan menyebutkan sesuatu yang diagungkan.
Dalam bahasa arab, menggunakan huruf waw, ba, dan ta. Jika dalam bahasa Indonesia menggunakan kata demi.
Misalnya menggunakan kata Demi Allah.
Adapun kepada makhluk, tidak diperbolehkan, artinya seorang tersebut mengagungkan makhluk.
Dan hal ini termasuk kesyirikan.
Halaqah 20
Riya, mengamalkan ibadah, bukan karena ingin pahala dari Allah.
Hukumnya riya adalah haram, syirik kecil, tidak mengeluarkan seseorang dari Islam.
Riya menyebabkan tidak diterimanya amal tersebut.
Sebagian ulama, syirik kecil tidak diampuni oleh Allah.
Berbeda dengan dosa besar yang lain.
Orang pertama kali yang dinyalakan api neraka untuknya adalah orang-orang yang beramal salih namun riya.
Ikhlaslah dalam beramal.
Halaqah 21. Cinta kepada Allah
Mencintai Allah adalah ibadah yang agung. Ibadah ini mengharuskan seorang muslim merendahkan diri dihadapan Allah, mengagungkan Allah.
Hal di atas pada akhirnya akan membawa seseorang melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangannya.
Inilah cinta yang merupakan ibadah.
Maka barangsiapa yang meletakkan cinta seperti ini kepada selain Allah, maka orang tersebut telah melakukan kesyirikan.
Dan diantara manusia ada yang menjadikan selain Allah sebagai sekutu-sekutu Allah, mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. (Al Baqarah 185)
Adapun cinta yang merupakan tabiat manusia, seperti cinta keluarga, harta, pekerjaan, dan lainnya diperbolehkan selama tidak melebihi cinta kepada Allah.
Apabila cintanya melebihi cinta kepada Allah, maka orang itu telah melakukan dosa besar.
At Taubah: 24
Ketika ada pertentangan 2 percintaan, maka akan nampak siapa yang lebih seorang cintai.
Cara mencintai Allah, mentadabburi Alquran.
Halaqah 22. Takut kepada Allah
Keyakinan seorang muslim bahwa manfaat dan mudhorot hanya berasal dari Allah.
Seorang muslim hanya takut dan tawakkal kepada Allah.
Takut kepada Allah yang dibenarkan adalah membawa pelakunya merendahkan diri kepada Allah dan mengagungkan Allah.
Sekaligus membawa pelakunya menjalankan perintah Allah dan meninggalkan larangan Allah.
Bukan takut berlebihan yang putus asa terhadap rahmat Allah.
Bukan juga takut yang terlalu tipis sehingga mudah bermaksiat.
Takut seperti ini adalah ibadah.
Oleh karena itu, jika ada takut yang seperti diatas yang menyerahkan kepada selain Allah, maka syirik besar dan dapat mengeluarkan seseorang dari Islam.
Hendaknya seorang muslim meneladani nabi Ibrahim. Beliau mengatakan tidak takut kepada sesembahan lain (selain Allah) yang tidak dapat membawa mudhorot. (Al an'am: 80)
Takut yang diharamkan, takut kepada makhluk melebihi takut kepada Allah yang membuat orang tersebut meninggalkan perintah Allah atau melanggar larangan Allah.
Ali Imron:175.
Hadits Tirmidzi.
Diperbolehkan takut sesuai tabiat manusia, seperti takut api, takut hewan buas. Takut ini bukan suatu ibadah. Bahkan para nabi pun mempunyai takut yang seperti ini.
Halaqah 23. Taat Ulama dalam Kebenaran
Ulama adalah orang-orang yang memiliki ilmu tentang Allah.
Ilmu yang membawa ketakwaan kepada Allah.
Ulama adalah pewaris para nabi dan kedudukannya sangat tinggi dalam Islam.
Allah mengangkat derajat para ulama dan kita diperintahkan taat kepada mereka.
Selama mereka menyeru kepada kebenaran dan kebaikan.
Surah An Nisa: 59.
Ulama seperti manusia yang lain. Ijtihad mereka terkadang benar terkadang salah.
Jika benar mereka mendapat 2 pahala dan jika salah mereka mendapat 1 pahala.
Apabila ulama menyelisihi kebenaran, maka tidak boleh menaati ulama tersebut.
Ketaatan hanya dalam kebenaran. Hadits Bukhari Muslim.
Apabila seorang menaati ulama dalam kemaksiatan kepada Allah, maka hakikatnya orang tsb telah menganggap ulama sebagai pembuat syariat, bukan penyampai syariat.
Ini seperti yang dilakukan oleh orang Yahudi dan Nasrani. Surat At Taubah: 31.
Penjelasan ayat diatas. Ulama yang mengharamkan apa yang Allah halalkan, dan menghalalkan apa yang Allah haramkan. Hadits At Tarmidzi.
Halaqah 24. Menyandarkan Kenikmatan kepada Allah
Keyakinan yang harus diyakini dan diingat seorang muslim bahwa setiap nikmat datang dari Allah. Surat An Nahl: 53.
Termasuk syirik kecil menyandarkan kenikmatan kepada selain Allah. Misalnya seperti ungkapan, kalau pilot tidak mahir kita akan celaka, kalau tidak ada dokter kita tidak sembuh.
Kalimat di atas sebagai praktik menyandarkan kenikmatan kepada selain Allah.
Allah memberi nikmat kesembuhan, keamanan, dan yang lainnya.
Namun, ini semua bukan berarti seorang muslim tidak boleh mengucapkan terimakasih kepada manusia.
Halaqah 25. Ridha dengan Hukum Allah
Allah sangat menyayangi ciptaan Nya. Allah adalah Ar Rahman, Ar Rahim.
Diantara bentuk kasih sayang Allah adalah menurunkan syariat untuk manusia agar terhindar dari kesusahan dunia dan akhirat.
Oleh karena itu, seorang muslim hendaknya ridho terhadap hukum Allah dan meyakini hukum Allah mengandung kebaikan.
Mengesakan Allah dalam hukum-hukumnya adalah termasuk konsekuensi tauhid.
Al Azhab: 36.
Belajar tauhid dan mengamalkannya tak akan berhenti sampai mati.