16-08-2024 / 11 Shafar 1446
Masjid Imam Syafi'i Banjarmasin
Tidak sempurna iman seseorang sampai dia mencintai nabi lebih dari apapun.
Bagaimana seorang muslim dengan cara yang benar.
Mencintai nabi dengan 2 cara.
Cara 1, mencintai di hati.
Cara 2, diwujudkan pada amal perbuatannya.
Cara cinta nabi, mengenali akhlak nabi. Mengenali kesabaran nabi dari berbagai ujian.
Mengetahui akhlak nabi dapat menumbuhkan cinta.
Mengenali jasa-jasa nabi terhadap umat Islam.
Taat terhadap perintah nabi dan mengikuti nabi (mengamalkan sunnah sunnah).
Banyak memuji nabi dengan bersalawat kepada nabi, bukti cinta kepada nabi.
Meninggalkan larangan dari nabi. Bukti cinta.
Membenarkan apa yang diucapkan nabi. Bukti cinta berikutnya.
Cinta nabi berikutnya diwujudkan dengan tidak melakukan bid'ah.
Akal yang benar tidak akan bertentangan dengan dalil.
Jika akal bertentangan dengan dalil, maka akalnya yang tidak benar (keliru).
Abu Bakar Radhiallahu Anhu mengatakan tidak ada 1 sunnah nabi pun yang beliau tinggalkan.
Beliau jg mengatakan jika ada yg kutinggalkan, maka aku takut aku akan tersesat.
Orang yang mencela sunnah nabi, maka orang itu bermasalahan keislamannya.
Orang ini dapat disegerakan hukumannya di dunia.
Orang beriman, begitu datang ketetapan Allah dan rasulnya, maka tidak ada pilihan baginya kecuali mentaatinya.
Mencintai nabi, hukumnya wajib bagi seorang muslim.
Jika ada manusia lebih cinta kepada anak atau istrinya, maka manusia itu sedang bermaksiat.
Mencintai nabi adalah bagian dari iman, merupakan amalan hati.
Amalan hati adalah amalan yang paling mudah disembunyikan.
Orang yang suka menyembunyikan amal salih, indikasi akan dimatikan dalam keadaan khusnul khatimah.
Iman yang benar harus ada bekasnya. Contohnya menjaga salat 5 waktu, menjauhi maksiat.
Wajib menolong sunnah nabi sesuai dengan kemampuan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar