Jumat, 09 Agustus 2024

Mencintai Saudara Sebagaimana Diri Sendiri

Ustaz Dr. Muhammad Haikal Ali Basyarahil, Lc, MA
09-08-2024 / 04 Shafar1446
Masjid Imam Syafi'i Banjarmasin

Mencintai saudara sesama muslim adalah amalan hati.

Tidak ada yang mengetahui selain diri sendiri dan Allah.

Amalan hati harus dijaga karena bisa jadi dapat memasukkan ke dalam surga.

Hadits nabi, barang siapa yang dapat memiliki amalan salih secara sembunyi maka lakukanlah.

Amal salih yang tersembunyi adalah salah satu penyebab mati husnul khotimah.

Tidak ingin nikmat yang ada pada saudara kita itu hilang.

Ada 2 model hasad yang diperbolehkan. 
1. Ingin bersedekah, ingin beribadah seperti orang.
2. Hasad kepada orang kafir.

Ingin perkara dunia sama dengan yg didapatkan saudara sesama muslim. Contoh ingin mobil bagus seperti si fulan.

Keinginan seperti ini tidak baik. 

Manusia pasti memiliki hasad, ada yang bisa dikontrol ada yang tidak.

Hadits nabi, barang siapa ingin masuk surga hendaklah beriman pada hari akhir dan melakukan apa yang disukai saudaranya sesama muslim.

Kata salah seorang sahabat. Abu Bakar tidak mengungguli dari segi puasa dan sebagainya namun di hatinya ada keimanan yang sangat kuat.

Hal itu lah yang membedakan Abu Bakar dengan sahabat lain.

Dari sisi kecintaan, lebih utama mencintai seorang muslim yang sama akidah nya dengan kita.

Iman itu bertingkat-tingkat.

Ada yang imannya sempurna, ada yang kurang, ada yang tidak beriman.

Iman naik dengan ketaatan. Iman kurang dengan kemaksiatan.

Hal diatas adalah indikator yang pasti tepat.

Seorang muslim diminta untuk tawadhu terhadap orang lain.

Secara asal harusnya seseorang semakin berilmu semakin tawadhu.

Faidah menuntut ilmu adalah merubah akhlak.

Akhlak yang baik ditandakan dengan ketenangan.

Orang yang menuntut ilmu akan mendapatkan keberkahan didalam hidupnya.

Sikap yang benar terhadap nabi adalah cinta yang melebihi orang tua, anak, dan dirinya sendiri.

Ada dua kelompok yang keliru menerapkan cinta kepada nabi.

Kelompok 1. Kelompok yang berlebihan dalam mencintai rasulullah. Nabi dijadikan tempat meminta. Hal ini tidak boleh.

Hadits nabi. Janganlah kalian mengkultuskan aku seperti kaum nasrani mengkultuskan Isa putra Maryam.

Kelompok 2. Kelompok yang menyepelekan nabi. Dan termasuk dalam kelompok ini adalah kelompok yang meremehkan sunnah nabi.

Di akhirat, seseorang akan dikumpulkan bersama dengan orang yang dicintai. Oleh karena itu seorang muslim harus mencintai nabi agar dikumpulkan bersama nabi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Maksiat Termasuk Perbuatan Jahiliyah

Ustaz Dr. Muhammad Haikal Ali Basyarahil, Lc, MA 25 Oktober 2024 / 22 Rabiul Akhir1446 Masjid Imam Syafii Banjarmasin Mencela bapak orang la...