12 Juni 2022 / 13 Dzulqaidah 1433
Masjid Al Faruq Banjar
Ruwaifi', termasuk sahabat yang didoakan nabi agar berumur panjang.
Nabi melarang mengikat, menggulung, mengepang jenggot, karena itu merupakan kebiasaan orang kafir.
Mengepang jenggot juga terlarang karena mirip dengan perempuan yang suka mengepang rambut agar keriting.
Ada yang berpendapat mengikat jenggot ini hanya didalam solat, hukumnya makruh.
Seperti halnya rambut atau pakaian, makruh hukumnya diikat atau disingsing saat solat.
Pendapat syekh Ustaimin, alasan jenggot tidak boleh diikat adalah agar tidak terkena ain. Jenggot kalau diikat akan terlihat bagus. Sedangkan kalau tidak diikat terlihat berantakan.
Tidak boleh beristinja dengan kotoran atau tulang.
Tidak boleh menghilangkan najis dengan najis.
Tulang adalah makanan jin muslim.
Menggantungkan jimat juga dilarang dalam rangka menghindari penyakit ain.
Perkataan tabi'in, barangsiapa memotong jimat maka baginya pahalanya seperti memerdekakan budak. Namun perkataan tabi'in bukan dalil.
Syekh Ustaimin menganggap perkataan tabi'in diatas adalah kias. Memotong jimat dikiaskan merdeka dari perbudakan syetan dan hawa nafsunya.
Jimat yang berisi ayat alquran, diperselisihkan kebolehannya.
Namun, nabi tidak pernah mencontohkan menggantung ayat-ayat alquran.
Dalam rangka kehati-hatian lebih baik tidak melakukan menggantung jimat meskipun berisi ayat-ayat alquran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar