Selasa, 06 Februari 2024

Hati Ibarat Sebuah Wadah

Ustaz Arif Usman Anugraha, Lc
27 Rajab 1445 / 06 Februari 2024
Masjid Imam Syafi'i Banjarmasin 

Hati ibarat sebuah wadah, apabila diisi yang baik, maka akan baik. Apabila diisi yang buruk maka akan buruk.

Hati yang lembut adalah hati yang selamat.

Hati yang lembut merupakan ciri hati yang bersih dari kotoran dosa.

Namun, hal ini bukan sarana untuk merasa menjadi orang yg lebih suci dari orang lain.

Apabila seorang mendapati dirinya mempunyai hati yang lembut, dapat sebagai penyemangat diri.

Ibnul Qayyim menyatakan, ada beberapa tanda lembut atau baiknya hati.

1. Seseorang yang selalu berdzikir kepada Allah. Orang yang selalu berdzikir, Allah senantiasa juga mengingatnya. Berdzikir juga membuat hati menjadi hidup, sehat. Hati membutuhkan dzikir.

Allah Ta'ala memberikan pujian kepada hambanya yang berdzikir, pada kumpulan malaikat.

Malaikat memohonkan ampunan kepada orang yang senantiasa berdzikir.

Orang yang selalu berdzikir sambil melaksanakan aktifitas di muka bumi. Maka bumi akan menjadi saksi bahwa orang tersebut selalu berdzikir.

Belajar, menimba ilmu agama, dan mengajarkannya termasuk bagian dari dzikir kepada Allah Ta'ala.

2. Seseorang sakit hati ketika kehilangan kesempatan untuk melakukan amal salih.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pembuka Pinta Kebaikan

Ustaz Ammi Nur Baits 24 Februari 2024 / 15 Sya'ban 1445 Masjid Imam Syafi'i Banjarmasin  Orang yang mempelajari hadits, orang yang p...