Senin, 27 Juni 2022

Bab Solat Witir

Ustadz Muhammad Hafidz Anshari, Lc
27 Juni 2022 / 28 Dzulqa'idah 1443
Masjid Imam Syafii Banjarmasin 

Witir dikerjakan dengan jumlah rakaat ganjil, minimal 1.

Nabi mengerjakan witir hingga 11 rakaat.

Allah itu ganjil, esa, dan mencintai yang ganjil.

Allah secara khusus menghimbau para ahli quran untuk solat witir. 

Solat malam dianjurkan dengan surat yang panjang, sehingga kesempatan bagi penghafal quran untuk membaca hafalannya saat solat.

Waktu solat witir, setelah isya hingga menjelang subuh. Sehingga witir adalah solat yang waktunya panjang.

Secara asal, witir lebih afdol dikerjakan di akhir malam. Namun, disesuaikan dengan kondisi seseorang.

Jika seseorang lebih mudah untuk mengerjakannya di awal malam, maka diperbolehkan.

Boleh mengerjakan witir 3 rakaat dengan 2 kali salam atau 1 kali salam (1 kali tasyahud)

Boleh 5 atau 7 rakaat dengan 1 kali salam (1 kali tasyahud)

Bisa juga dikerjakan 2 rakaat 2 rakaat.

Yang banyak meriwayatkan ibadah solat sunnah nabi adalah istri-istri nabi, karena seringkali dikerjakan di rumah.

Kalau dilaksanakan 9 rakaat, bisa dikerjakan dengan tasyahud awal dirakaat ke-8, kemudian tasyahud akhir dirakaat ke-9.

Kalau dilaksanakan 11 rakaat, bisa 2 2, atau 4 4 3.

Afdolnya dikerjakan 2 2 kemudian 1.

Jika witir dikerjakan 3 rakaat, ada surat yang sunnah dibaca, yaitu al ala (rakaat 1), al kafirun (rakaat 2), dan al ikhlas (rakaat 3).

Waktu-waktu yang dilarang untuk mengerjakan solat sunnah.
1. Setelah solat subuh sampai terbit matahari.

2. Kurang lebih 15 menit setelah terbit matahari.

3. Saat matahari tegak diatas kepala sampai tergelincir ke barat (memasuki zuhur). Atau sekitar 10 menit sebelum zuhur.

4. Setelah solat ashar sampai matahari terbenam.

5. Saat matahari terbenam.

Nabi menjelaskan orang kafir menyembah matahari saat terbit dan terbenam matahari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Maksiat Termasuk Perbuatan Jahiliyah

Ustaz Dr. Muhammad Haikal Ali Basyarahil, Lc, MA 25 Oktober 2024 / 22 Rabiul Akhir1446 Masjid Imam Syafii Banjarmasin Mencela bapak orang la...